Fakta Vaquita Lumba Lumba Terkecil Hampir Punah

7 Fakta Vaquita, Lumba-Lumba Terkecil yang Hampir Punah
Fakta Vaquita Lumba Lumba Terkecil Hampir Punah

Situs Poker Berkualitas Fakta Vaquita Lumba Lumba Terkecil Hampir Punah Flora dan fauna endemik lebih rentan untuk mengalami kepunahan di bandingkan flora atau fauna jenis lainnya. Ini karena jumlah mereka terbatas hanya di satu tempat saja. Hal ini tak terkecuali pada vaquita, spesies lumba-lumba endemik Teluk California yang kini sedang berada di ambang kepunahan.

Vaquita merupakan mammalia laut sekaligus lumba-lumba terkecil di dunia yang keberadaannya kini sangat jarang di temukan. Kelangkaan ini d iakibatkan penangkapan ikan ilegal yang sudah berlangsung selama beberapa dekade. Apa fakta menarik lainnya dari hewan endemik Teluk California ini? Mari temukan informasi selanjutnya dalam ulasan berikut.

1. Klasifikasi

Vaquita merupakan anggota dari lumba-lumba porpoise karena ciri khas moncong yang tumpul tidak seperti lumba-lumba dolphin. Vaquita juga masuk dalam Ordo Cetacea yang mana satu bangsa dengan paus. Karena bentuk tubuhnya, cetacea sering di sebut ikan padahal mereka adalah hewan Kelas Mammalia.

Di lansir Animal Diversity, vaquita merupakan satu dari empat spesies dalam Genus Phocoena. Keempat spesies itu adalah Phocoena phocoena (harbor porpoise), Phocoena sinus (vaquita), Phocoena spinipinnis (burmeisters porpoise), dan Phocoena dipotrica (spectacled porpoises). Diketahui dari spesies Phocoena phocoena memiliki tiga subspesies yang bisa ditemukan di Samudera Atlantik, Samudera Pasifik, dan Laut Hitam

2. Karakteristik tubuh

Di lansir World Wildlife Fund, vaquita merupakan lumba-lumba terkecil di dunia yang ukuran dewasanya hanya sepanjang 1,5 meter dengan bobot sekitar 55 kg. Di ketahui betina berukuran lebih panjang dari jantan namun jantan memiliki sirip yang lebih besar. Vaquita bertubuh kuat dengan kepala bulat dan tanpa moncong.

Ciri khas dari vaquita adalah bundaran hitam yang mengelilingi matanya seperti panda dan bentuk bibir hitam melengkung tampak seolah sedang tersenyum. Warna dasar tubuhnya abu-abu dengan bagian punggung terlihat lebih gelap. Bayi vaquita yang baru lahir umumnya juga berwarna lebih gelap.

3. Pola hidup dan habitat asli

Vaquita adalah salah satu hewan asli Teluk California, Meksiko. Teluk ini merupakan area dengan kekayaan biologi yang luar biasa yang menjadi tempat hidup bagi beraneka ragam hewan laut seperti paus, hiu, penyu, berbagai ikan karang, dan vaquita sebagai hewan endemiknya. Mereka umumnya memakan ikan-ikan kecil, gurita, dan kelompok hewan krustasea.

Seperti sifat porpoise pada umumnya yang pemalu, vaquita jarang terlihat dan kurang aktif di permukaan tidak seperti lumba-lumba dolphin. Mereka juga lebih cenderung hidup secara soliter, beberapa membentuk kelompok hanya beranggotakan 2-4 individu. Karena sifat pemalunya, hewan ini baru di ketahui keberadaannya pada tahun 1958 saat tiga tengkorak vaquita di temukan terdampar di pantai, ungkap laman OneKind Planet.

4. Pola reproduksi

Vaquita di perkirakan dapat hidup hingga usia 20 tahun. Pada usia 3-6 tahun, vaquita akan mencapai kematangan seksual. Induk vaquita hanya mengandung satu anakan dengan masa kehamilan berkisar 10-11 bulan. Selama hidupnya, sang induk diperkirakan dapat melahirkan 5-7 bayi vaquita dimana periode berkembang biak ini terjadi pada bulan Februari dan April, tulis laman AZ Animals. Vaquita juga termasuk hewan poligini yang mana jantan tidak bertahan dengan satu betina saja seumur hidupnya sehingga mereka dapat kawin dengan beberapa betina.

5. Vaquita menjadi korban penangkapan ikan ilegal

Krisis populasi pada vaquita di sebabkan oleh penangkapan ikan ilegal dan tidak berkelanjutan yang menjadi faktor utama. Pada dasarnya, penangkapan tidak secara khusus tertuju kepada vaquita. Para nelayan ilegal memasang jaring insang untuk menangkap ikan totoaba yang hidup di habitat yang sama dengan vaquita. Alhasil, lumba-lumba kecil ini secara tidak sengaja ikut tertangkap ke dalam jaring dan mengakibatkan penurunan populasinya di alam.

Ikan totoaba di buru untuk diambil kantung renangnya yang dipercaya bermanfaat dalam pengobatan tradisional China. Harganya pun tak main-main yang mencapai USD 8.500 per kilogram di pasar gelap. Distribusi hasil tangkapan sering kali diselundupkan melalui Amerika Serikat sebelum akhirnya dibawa menuju China

Vaquita termasuk salah satu hewan dengan populasi paling sedikit di dunia. Lagi-lagi, aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab menjadi pemicu utama hampir hilangnya eksistensi hewan ini. Untuk itu, segala upaya terus dilakukan untuk menjaga agar hewan unik nan langka ini tidak hilang dari muka bumi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *