Drama-Drama GP Malaysia, Dua Pembalap Ducati Lenovo Naik Podium!
Drama-Drama GP Malaysia, Dua Pembalap Ducati Lenovo Naik Podium!
Drama-Drama GP Malaysia, Dua Pembalap Ducati Lenovo Naik Podium!
SUMOQQ LOUNGE – Enea Bastianini mengunci kemenangan pertama bersama tim pabrikan Ducati Lenovo di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Minggu siang WIB. Bastianini tampil dengan penuh determinasi sejak lampu hijau menyala. Alex Marquez yang berada di posisi kedua tak berhasil menganggu kedigdayaan Bastianini di Sepang.
Hingga garis finis, posisi Bastianini tak tergoyahkan. Sementara itu, posisi kedua diisi oleh Alex Marquez diikuti Francesco Bagnaia di tempat ketiga. Menariknya, momen ini menjadi yang pertama bagi Ducati Lenovo menempatkan dua pembalapnya di atas podium.
Berikut rangkuman seri ke-18 MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang berlangsung pada Minggu siang WIB.
1. Lima pembalap gagal menyentuh garis finis
Sepanjang 20 putaran GP Sepang, ada lima pembalap yang gagal menyentuh garis finis. Joan Mir menjadi pembalap pertama yang harus keluar balapan karena insiden kecelakaan saat balapan baru berlangsung 4 putaran. Ini merupakan insiden kesekian kalinya musim ini yang menyebabkan Mir gagal finis.
Aprilia juga harus berbesar hati. Tiga pembalap Noale yang gagal finis ialah Miguel Oliveira, Raul Fernandez, dan Aleix Espargaro. Selain itu, Brad Binder juga harus menyelesaikan balapan lebih awal saat balapan tersisa 9 putaran.
2. Podium beruntun Alex Marquez musim 2023
Alex Marquez membalap di atas motor Desmosedici GP22 pada kompetisi MotoGP 2023. Menariknya, setelah pindah ke tim Gresini Racing, Alex terbilang moncer. Ia sempat beberapa kali naik ke atas podium sprint dan main race.
Pada GP Malaysia yang berlangsung pada 10—12 November 2023, Adik Marc Marquez tampil dengan penuh determinasi. Start dari posisi keempat, Alex berhasil mengunci kemenangan kedua di sprint race sepanjang musim 2023. Tak hanya itu, pada sesi main race, Alex juga tampil sangat dominan.
Meski tak meraih kemenangan, Alex mengunci podium kedua di belakang Enea Bastianini dengan selisih waktu 1,5 detik. Ia sempat memberikan tekanan pada beberapa putaran awal balapan kepada Bastianini. Namun, ia harus mengakui bahwa pembalap Ducati Lenovo itu tampil begitu dominan. Dengan tambahan podium main race, Alex berhasil mendulang 32 poin di Malaysia.
3. Momen membanggakan tim Ducati Lenovo
Musim 2022 adalah musim terbaik Enea Bastianini sepanjang kariernya di kelas utama. Sepanjang musim 2023, Bastianini harus berkutat dengan cedera dan adaptasi motor yang belum maksimal. Namun, kemenangan pertama musim 2023 di Sepang, Malaysia, tentu membuat usahanya tak sia-sia.
Untuk pertama kalinya musim ini, komposisi tim Ducati Lenovo dengan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini berhasil menggigit. Jika Bastianini meraih kemenangan, Francesco Bagnaia berhasil mengunci tempat ketiga. Tim Ducati Lenovo tentu semringah melihat dua pembalap mereka berdiri bersama di atas podium.
Terlebih lagi, Bagnaia berhasil kembali finis di depan Jorge Martin. Hal ini membuat jarak antara dua pesaing gelar juara dunia MotoGP 2023 semakin tinggi, yakni 14 poin. Dengan torehan tim Ducati Lenovo ini, mereka akan menatap optimis balapan selanjutnya di Sirkuit Lusail, Qatar, pada 17—19 November 2023.
Bagi Enea Bastianini, kemenangan di Malaysia sekaligus jadi ajang pembuktian bahwa ia memang layak mengisi kursi tim pabrikan Ducati Lenovo seiring dengan kabar pertukaran pembalap antara dirinya dengan Jorge Martin. Di sisi lain, pertarungan perebutan gelar juara dunia mengerucut pada dua pesaing, yakni Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Menatap GP Qatar akhir pekan mendatang, drama apa yang akan tersaji di sana? Layak ditunggu!
