Dilema Repsol Honda Tentukan Pembalap MotoGP 2024, Harus Gerak Cepat!

Dilema Repsol Honda Tentukan Pembalap MotoGP 2024, Harus Gerak Cepat!

Dilema Repsol Honda Tentukan Pembalap MotoGP 2024, Harus Gerak Cepat!

Dilema Repsol Honda Tentukan Pembalap MotoGP 2024, Harus Gerak Cepat!
SUMOQQ LOUNGE – Honda akan kehilangan Marc Marquez di sisa tiga seri terakhir MotoGP 2023. Pembalap kesayangan Honda ini memutuskan hengkang ke tim Gresini Racing meski kerja sama antara Marquez dan Honda masih tersisa 1 musim. Keputusan tersebut berdampak pada komposisi tim Repsol Honda musim depan. 

Kabar tentang siapa yang akan mengisi satu kursi tersisa Repsol Honda menjadi topik hangat di paddock. Namun, hingga saat ini, Repsol Honda masih belum menemukan sosok pengganti yang tepat. Tim pabrikan berlogo sayap emas ini tentu tak bisa asal memilih sosok pengganti Marc Marquez di tengah kondisi tim yang masih mencari konstelasi prototipe motor kompetitif di musim mendatang. 

Isu ketertarikan manajemen Repsol Honda kepada Fermin Aldeguer juga di bantah oleh Alberto Puig. Nama Luca Marini, Fabio Di Giannantonio, dan Pol Espargaro muncul ke permukaan menjelang MotoGP 2023 Malaysia yang akan berlangsung pada 10—12 November 2023. Ketiga sosok pembalap di muka adalah pembalap sarat pengalaman dan track record ciamik di ajang MotoGP.

1. Alberto Puig menepis isu ketertarikan Repsol Honda kepada Fermin Aldeguer

Dilema Repsol Honda Tentukan Pembalap MotoGP 2024, Harus Gerak Cepat!

Nama Fermin Aldeguer menjadi isu hangat di garasi MotoGP beberapa waktu terakhir. Ia di kabarkan akan menjadi sosok pengganti Marc Marquez musim depan bersama Repsol Honda. Namun, kabar tersebut pun segera di bantah oleh Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda. Puig mengatakan bahwa diri nya tak mengetahui dari mana kabar itu muncul ke permukaan.

“Tidak. Aku tidak tahu dari mana asalnya. Itu 100 persen salah. Aku sempat menghubungi manajer Aldeguer dan bertanya terkait hal itu. Dia pun tidak tahu harus berkata apa,” kata Puig di kutip MotoGP.

2. Persaingan tiga nama familiar

Dilema Repsol Honda Tentukan Pembalap MotoGP 2024, Harus Gerak Cepat!

Menjelang GP Malaysia, muncul tiga nama-nama kuat yang di proyeksikan akan mengisi kursi kosong Repsol Honda musim depan. Ketiga nama itu adalah Fabio Di Giannantonio, Luca Marini, dan Pol Espargaro. Nama terakhir sangat masif di bicarakan pada sesi wawancara di jelang GP Malaysia. 

Meskipun begitu, ketiga pembalap ini sarat pengalaman. Mereka punya kecepatan dan mentalitas yang tak perlu di ragukan. Tapi, menariknya hanya satu di antara ketiga nama di muka yang berstatus bebas transfer musim 2024, yakni Fabio Di Giannantonio. Di sisi lain, Luca Marini memiliki kontrak dengan tim Mooney VR46 Racing, sementara Pol Espargaro masih bersama GASGAS Factory Racing Tech3. 

3. Luca Marini diberi kebebasan menentukan pilihan oleh tim Mooney VR46 Racing

Dilema Repsol Honda Tentukan Pembalap MotoGP 2024, Harus Gerak Cepat!

Tim Mooney VR46 Racing memiliki komitmen untuk mengembangkan pembalap-pembalap muda. Proyek mereka adalah mengorbitkan pembalapnya ke tim pabrikan. Tim Prima Pramac sempat tertarik dengan bakat Marco Bezzecchi beberapa waktu lalu. Namun, karena bukan tim pabrikan, Bezzecchi pun memutuskan untuk tetap membalap di tim Mooney. 

Kondisi ini berbeda dengan Luva Marini. Adik Valentino Rossi ini mendapat tawaran kontrak dari tim Repsol Honda. Allessio Salucci selaku direktur tim Mooney VR46 Racing mengatakan jika ia senang dengan ketertarikan Repsol Honda kepada Marini. Menurut sosok yang akrab disapa Uccio ini, kondisi ini merepresentasikan keberhasilan proyek tim mengorbitkan pembalap ke tim pabrikan. 

“Honda dan manajemen harus segera mengambil keputusan. Mari kita tunggu, tetapi jangan terlalu lama. Aku harap masalah ini berakhir dengan cepat,” kata Uccio dikutip Corsedimoto.

4. Nama Pol Espargaro familiar di tim Repsol Honda

Dilema Repsol Honda Tentukan Pembalap MotoGP 2024, Harus Gerak Cepat!

Satu nama baru yang muncul ialah Pol Espargaro. Menariknya, ia adalah mantan pembalap Honda musim 2021 dan 2022. Posisinya diisi oleh Joan Mir musim 2023 ketika ia kembali ke grup Pierer Mobility, perusahaan yang menaungi pabrikan KTM, Husqvarna, dan GASGAS. 

Meski begitu, Pol akan menjalani proyek berbeda musim 2024 bersama tim GASGAS. Posisinya di tim digantikan oleh bintang muda Moto2, Pedro Acosta. Musim depan, Pol Espargaro mendapat proyek sebagai test rider dan wildcard.

Kondisi ini yang menjadi titik tolak tim Repsol Honda menawarkan kontrak kerja sama. Ia akan berstatus pembalap penuh bersama Honda. Alberto Puig mengaku tertarik meminang mantan pembalapnya kembali berseragam Honda. 

Herve Poncharal selaku team principal GASGAS Factory Racing Tech3 mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Ia mengatakan bahwa bukan hal mustahil bagi Pol kembali merapat ke tim Honda. Menurutnya sangat wajar pada MotoGP 2024 status Pol sebagai pembalap uji coba, sementara Honda menawarkannya balapan penuh. 

Kondisi yang dialami Repsol Honda saat ini sangat krusial. Siapa yang terpilih harus segera berbenah dan beradaptasi agar dapat mengembangkan motor Honda RC213V ke dalam jalur kemenangan. Lantas, kepada siapa harapan itu akan dititipkan pada MotoGP 2024? 

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *