Berapa Kali Seminggu Sperma Harus Keluar

Idealnya, Berapa Kali Seminggu Sperma Harus Keluar?
Berapa Kali Seminggu Sperma Harus Keluar

Website terbesar dan terpercaya Berapa Kali Seminggu Sperma Harus Keluar Tubuh laki-laki terus memproduksi sperma. Jumlahnya bisa mencapai sekitar 20-300 juta sel sperma per mililiter air mani. Proses produksi sperma pun selalu berulang dengan rata-rata 74 per hari, sebagaimana yang di catat dalam Journal of Androgyny.

Adanya siklus penghasil sperma terus-menerus lantas menghadirkan pertanyaan, berapa kali seminggu sperma harus keluar? Lalu, apakah sperma yang gak di keluarkan dapat menimbulkan masalah kesehatan?

Proses ejakulasi


Ejakulasi merujuk pada peristiwa keluarnya air mani dari tubuh. Biasanya, penyebabnya adalah rangsangan seksual yang memicu sistem saraf pusat membangun gairah hingga mencapai orgasme.

Begitu mendapat rangsangan, sperma dari testis berjalan melalui epididimis dan masuk ke vas deferens. Setelahnya, jutaan sperma memasuki uretra melalui saluran ejakulasi prostat. Lalu, bercampur dengan cairan mani yang berasal dari vesikula seminalis dan sekresi prostat. Saat mencapai rangsangan puncak, otot panggul mengalami kontraksi dan mengeluarkan cairan yang di sebut air mani.

Seberapa sering kebanyakan laki-laki ejakulasi

Dil ansir ForHims, secara umum lebih mudah menemukan data terkait frekuensi masturbasi daripada ejakulasi. Itu pun gak terdeskripsi dengan jelas apakah ejakulasi di sebabkan oleh masturbasi ataukah hubungan seksual. Meski demikian, terdapat data terkait frekuensi laki-laki ejakulasi masih bisa di gunakan sebagai pembanding.

Survei terhadap 1.000 laki-laki oleh CupidBay, menemukan bahwa rata-rata laki-laki Inggris mengeluarkan sperma melalui masturbasi sebanyak delapan kali seminggu. Adapun laki-laki Skotlandia dan Welsh melakukannya setiap hari, sedangkan laki-laki Irlandia sebanyak lima kali seminggu.

Frekuensi ejakulasi dan risiko kanker prostat


Menurut para peneliti dari Universitas Harvard, laki-laki setidaknya berejakulasi atau mengeluarkan sperma 21 kali dalam sebulan. Kalau dihitung berapa kali seminggu sperma harus keluar, maka sekitar lima kali. Hal ini dilakukan guna terhindar dari kanker prostat.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal European Urology ini melibatkan 31.925 laki-laki. Guna tujuan penelitian, peserta memberikan frekuensi rata-rata ejakulasi bulanan. Dari situ peneliti menemukan bahwa laki-laki yang lebih sering ejakulasi memiliki kemungkinan terkena kanker prostat lebih rendah.

Lantas, berapa kali seminggu sperma harus keluar

Angka 21 kali dalam sebulan bisa jadi tepat bagi sebagian laki-laki, sementara beberapa yang lain merasa gak ejakulasi sebanyak itu. Menjawab berapa kali seminggu sperma harus keluar kembali pada masing-masing individu.

Meski terdapat penelitian yang mengatakan ejakulasi berhubungan dengan kesehatan prostat, menentukan seberapa sering sperma harus keluar kembali pada kenyamanan masing-masing. Perhatikan baik-baik bagaimana perasaanmu setelah ejakulasi. Ini untuk memantau frekuensi ejakulasi yang menurutmu nyaman.

Apakah berbahaya jika gak ejakulasi

Dilansir Medical News Today, gak ada kaitannya ejakulasi dengan efek negatif dari sisi medis. Kecuali, penyebabnya adalah masalah kesehatan. Contohnya, disfungsi seksual akibat adanya gangguan saraf yang membuat ejakulasi tertunda.

Masalah kesehatan lain yang menyebabkan sperma gak bisa keluar yaitu ejakulasi retrograde. Kondisi ini terjadi ketika sperma memasuki kandung kemih alih-alih keluar. Selain itu, masalah anejakulasi akibat cedera panggul hingga infeksi yang mengakibatkan seseorang gak bisa ejakulasi sama sekali, pun merupakan masalah kesehatan terkait.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *