Bahaya Susu Kental Manis jika Dikonsumsi Terlalu Banyak
SumoQQ Lounge Bahaya Susu Kental Manis jika Dikonsumsi Terlalu Banyak Jika dikonsumsi berlebihan, bahaya susu kental manis meningkatkan risiko diabetes dan obesitas. Idealnya, susu kental manis tidak diberikan untuk anak-anak karena kandungan gulanya tidak terlalu tinggi.
Terlepas apa pun mereknya, para orang tua perlu tahu bahwa bahaya susu kental manis (SKM) lebih besar ketimbang manfaatnya. Setelah melalui proses panjang, susu kental manis beri pemanis lagi dan kemas dalam bentuk kaleng. Jika diminum tiap hari, anak berisiko mengalami abetes dan obesitas.
Bagi yang belum pernah mencoba susu kental manis, meskipun namanya susu namun tekstur dan rasa susu kental manis berbeda dengan susu kebanyakan. Warnanya lebih pekat, teksturnya lebih kental, dan tidak berair seperti halnya susu.
Kandungan nutrisi susu kental manis
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) juga sudah melarang menjadikan SKM sebagai minuman untuk anak-anak. Sebelum membedah bahaya susu kental manis, kenali dulu apa saja kandungan nutrisinya. Selain mengandung glukosa, dalam 2 sendok makan susu kental manis juga mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral dengan rincian berikut ini:
- Gula: 15 gram
- Lemak: 2,4 gram
- Protein: 2,2 gram
- Kalori: 90
- Karbohidrat: 15,2 gram
- Kalsium: 8% kebutuhan harian
- Fosfor: 10% asupan referensi diet (RDI)
- Selenium: 7% RDI
- Vitamin B2: 7% RDI
- Kolin: 4% RDI
Selain kandungan nutrisi, susu kental manis juga beri tambahan pemanis buatan dan pengawet sehingga tahan lebih lama ketimbang susu biasa. Susu kental manis bisa simpan hingga satu tahun tanpa harus ada lemari pendingin sebelum buka.
Bahaya susu kental manis bagi kesehatan
Begitu tingginya kalori dan kandungan gula dalam SKM, Anda tidak sarankan mengonsumsinya tiap hari. Bayangkan saja, menambahkan dalam oatmeal dapat menambahkan jumlah kalorinya menjadi 90.
Idealnya, bahan makanan ini tidak berikan untuk anak-anak. Pilihan susu lain seperti susu formula dan UHT lebih sarankan karena kandungan gulanya tidak terlalu tinggi. Jika konsumsi setiap hari, bukan tidak mungkin anak berisiko mengalami abetes bahkan obesitas. Selain itu, ada beberapa bahaya susu kental manis lainnya seperti:
Tinggi kalori
Salah satu bahayanua adalah kandungan kalorinya sangat tinggi. Bagi orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan, mengonsumsi susu kental manis justru akan memberi tambahan kalori yang tidak perlukan tubuh.
Obesitas
Masih berhubungan dengan bahaya yang pertama, ketika asupan kalori berlebihan dan tidak sebanding dengan kalori yang bakar maka tubuh rentan mengalami obesitas. Baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa bisa mengalami hal ini. Bagi anak-anak, obesitas dapat membuat mereka tidak bisa aktif bergerak.
Kandungan gula berlebih
Alasan tambahkannya gula tambahan pada susu kental manis adalah memperpanjang masa kedaluwarsanya. Itulah alasan bahan makanan ini bisa tahan di suhu ruangan hingga bertahun-tahun sebelum buka. Adanya gula mencegah mikroorganisme berkembang pada susu, bahkan membuatnya semakin kental.
Jika konsumsi berlebihan, bukan tidak mungkin dalam jangka panjang akan menyebabkan seseorang mengalami abetes. Hal ini berlaku baik untuk anak-anak hingga orang dewasa.
Tidak baik untuk jantung
Bahaya Susu Kental Manis jika konsumsi Terlalu Banyak Kandungan lemak dalam SKM adalah lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan jantung. Jika seseorang tidak melihat berapa porsi yang aman saat mengonsusmi susu kental manis, risiko ini bisa membayangi.
Jika memang rasa perlu menggunakan susu kental manis, kuncinya adalah mengonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan. Gunakan hanya sebagai topping dalam hidangan pencuci mulut saja.
Perlu ingat juga bahwa susu kental manis bisa gunakan sebagai bahan baku makanan pencuci mulut lainnya. Jadi, akan lebih bijak jika mencari tahu apa saja kandungan dalam dessert favorit Anda sebelum mengonsumsinya terlalu sering.