5 Pesan buat Kamu yang Masih Berjuang Atasi Luka Hati, Maafkanlah!

5 Pesan buat Kamu yang Masih Berjuang Atasi Luka Hati, Maafkanlah!

5 Pesan buat Kamu yang Masih Berjuang Atasi Luka Hati, Maafkanlah!

Situs Poker Terpercaya Kamu bisa menyakiti tubuhmu, tetapi tidak mungkin melakukannya pada hatimu sendiri. Oleh sebab itu, luka di hatimu selalu melibatkan orang lain sebagai penyebabnya. Ini membuat proses penyembuhannya tak mudah karena kamu menganggap di alah yang harus bertanggung jawab.

Namun siapa pun orang itu, ia boleh jadi tidak tahu atau tak mau tahu soal luka di hatimu. Lantas apakah kamu akan membiarkan lubang di hatimu terus menganga? Mau tidak mau kamu mesti menyembuhkannya sendiri. Ingatlah pesan ini untuk kamu yang masih sakit hati.

1. Maafkan orang lain, di rimu, dan keadaan yang mempertemukan kalian

5 Pesan buat Kamu yang Masih Berjuang Atasi Luka Hati, Maafkanlah!

Kamu merasa di lukai oleh orang lain. Akan tetapi kebencianmu mungkin tak tertuju hanya pada satu orang.

Kamu menyalahkan orang lain yang telah berbuat jahat padamu. Kamu kesal pada diri sendiri yang seolah-olah memberi kesempatan untuknya melakukan perbuatan itu, misalnya sempat terlalu memercayainya. Bukan itu saja, keadaan saat itu pun seperti tak berpihak padamu.

Pertanyaan di benakmu selalu berkisar pada, “Mengapa ini harus terjadi?” Jawabannya barangkali ada, tetapi baru akan kamu ketahui jauh di masa depan. Untuk saat ini, kesembuhan lukamu hanya bergantung pada kemampuanmu dalam memaafkan orang tersebut, diri sendiri, serta keadaan yang mempertemukan kalian.

2. Jika ada orang yang datang untuk membantumu, jangan di tolak

5 Pesan buat Kamu yang Masih Berjuang Atasi Luka Hati, Maafkanlah!

Orang lain yang bermaksud membantumu dalam mengatasi luka hati bukanlah tukang ikut campur masalah orang. Pasti ada orang yang benar-benar peduli padamu dan tulus. Sayang sekali apabila kamu menolak upayanya buat menolong kamu.

Apalagi jika selama ini kamu juga telah mengenalnya. Luka hati tak melulu urusan pribadi yang wajib di simpan sendiri. Berbagilah tentang apa yang kamu rasakan serta duduk masalahnya. Kemudian dengarkan nasihatnya, boleh jadi dia seperti dokter yang mampu meresepkan obat yang paling tepat untuk kesembuhanmu.

3. Hatimu terluka, tapi kamu masih hidup dan ini berarti kondisimu tak terlalu buruk

5 Pesan buat Kamu yang Masih Berjuang Atasi Luka Hati, Maafkanlah!

Hati yang terluka memang sumber penderitaan. Akan tetapi, ingat bahwa kamu tak lantas lumpuh karenanya. Kamu masih hidup dan sehat. Oleh sebab itu, tak ada lagi keraguan bahwa kondisimu masih baik-baik saja.

Kesadaran ini perlu terus di perkuat agar hal-hal yang menjadi penyebab luka hatimu tidak terasa membesar dan membuatmu makin buruk. Bayangkan luka di hatimu sebagai jari yang tersayat pisau saat kamu mengiris bahan masakan.

Luka itu terasa sakit, tapi kamu bahkan masih mampu berlari. Kesadaran bahwa kondisimu tidak terlalu buruk memberimu kekuatan buat mempercepat kesembuhan. Sebaliknya, terlalu mengasihani diri malah memperlambat pemulihan luka hatimu.

4. Batasi perhatianmu pada luka itu atau dendam akan tumbuh

5 Pesan buat Kamu yang Masih Berjuang Atasi Luka Hati, Maafkanlah!

Tidak ada yang lebih mengerikan di dunia ini selain dendam manusia. Maka jangan sekali-kali kamu merasa kuat atau bangga karena mendendam pada seseorang. Alih-alih bukti kekuatan, mendendam justru tanda lemahnya kamu dalam menghadapi emosi diri.

Tentunya kamu tak mau dikuasai oleh dendam, kan? Dendam akan membutakanmu sampai kamu menyesali perbuatanmu. Jauhilah dendam dengan mengurangi perhatian pada luka hatimu. Benar bahwa hatimu terluka. Namun jika kamu tak terlalu memedulikannya, nanti juga tahu-tahu sembuh sendiri.

5. Di atas luka hatimu akan tumbuh bunga jika kamu tidak membenci dan melanjutkan hidup

5 Pesan buat Kamu yang Masih Berjuang Atasi Luka Hati, Maafkanlah!

Luka adalah tanah tandus pada suatu waktu, tetapi akan menjelma subur di saat yang lain dengan syarat poin 1 dan 4. Kamu mesti mampu memaafkan orang lain yang menorehkan luka di hatimu, dirimu sendiri, serta keadaan yang mempertemukan kalian.

Kamu juga tak boleh membiarkan dendam tumbuh sekecil apa pun dalam hatimu. Kasih sayangmu harus jauh lebih besar sehingga membenci bukanlah watakmu. Dan lebih dari sekadar tidak membenci atau mendendam, kamu kudu mampu melanjutkan hidup.

Gerakan hidupmu seperti aliran air yang akan memberi kehidupan pada tanah. Tanah itu hatimu yang semula terluka dan bunga yang tumbuh di atasnya merupakan karma baikmu. Perkara kapan dan bagaimana orang lain yang menyakiti hatimu akan memanen karma buruknya, itu bukan kuasamu sehingga tak perlu dipikirkan.

Luka hati harus ditangani dengan kehati-hatian. Jangan terlalu memanjakannya karena luka kecil pun dapat terasa seperti luka yang diakibatkan oleh hunjaman pisau. Nanti reaksimu menjadi berlebihan baik dalam mengekspresikan kesedihan maupun menunjukkan rasa tidak terimamu atas sikap orang lain. Kendalikan dirimu, ya!

5 Pesan buat Kamu yang Masih Berjuang Atasi Luka Hati, Maafkanlah!

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *