5 Fakta Buah Matoa Buah Unik Perpaduan 3 Rasa

5 Fakta Buah Matoa, Buah Unik Perpaduan 3 Rasa Buah Lainnya
5 Fakta Buah Matoa, Buah Unik Perpaduan 3 Rasa

PKV GAMES 5 Fakta Buah Matoa Buah Unik Perpaduan 3 Rasa Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati yang khas. Salah satunya adalah buah matoa. Buah yang memiliki nama latin Pomea pinnata ini merupakan salah satu jenis buah yang berkerabat dekat dengan buah rambutan.

Ukuran pohon yang termasuk dalam pohon besar ini memiliki tinggi yang dapat mencapai 50 meter dan termasuk buah musiman yang  umumnya berbuah hanya satu kali dalam satu tahun antara bulan september – Desember.

Saat ini, keberadaan tumbuhan matoa termasuk kedalam tumbuhan langka. Berikut merupakan fakta fakta tentang buah matoa.

1. Asal dan persebaran

Dikutip  dari buku karya  Alexander Furay yang berjudul “Buah Matoa Buah 4 Rasa”, Matoa merupakan tanaman yang berasal dari wilayah Asia Pasifik dan dapat di temukan Di Srilanka, Vietnam, Thailand, Taiwan, India, Filipina, dan China Selatan.

2. Buah Unik dengan cita rasa dan aroma yang khas

Salah satu keunikan buah matoa adalah pada rasanya yang manis dengan perpaduan 3 rasa buah lainnya yakni rambutan, kelengkeng dan durian. Namun, menurut beberapa orang rasa buah matoa juga seperti buah kelapa dan cempedak. Di papua buah ini di sebut sebagai lengkeng papua dan memiliki 2 jenis yang di bedakan berdasarkan tekstur buahnya yaitu matoa kelapa dan matoa papeda.

Matoa kelapa memiliki daging buah yang kenyal dengan diameter buah 2,2 hingga 2,9 cm dan diameter biji 1,25 hingga 1,40 cm. Sedangkan matoa papeda memiliki daging buah yang lembek dan lengket dengan diameter buah 1,4 hingga 2,0 cm. Secara ilmiah di lihat dari jenisnya, matoa memiliki 3 jenis yaitu matoa merah, matoa kuning dan matoa hijau.

3. Kaya manfaat untuk kesehatan

Matoa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Berdasarkan hasil penelitian, matoa mengandung vitamin C yang dapat di gunakan sebagai antioksidan yang berperan dalam meningkatkan imunitas tubuh dengan cara menantang atau melawan radikal bebas dalam tubuh. Kulit buah matoa juga mengandung senyawa fenolik asam caffeic sebagai sumber antioksidan yang bergua untuk pencegahan kanker, stroke dan jantung koroner. Ekstrak kulit matoa di ketahui sebagai antibakteri Staphyloccus aureus.

Ekstrak daun matoa mengandung flavonoid yang berpotensi sebagai obat infeksi HIV, anti jamur, dan bakteri. Kulit batang matoa juga mengandung flavonoid, tanin, triperna, dan sarponin serta kandungan senyawa metabolit sekunder yang dapat membantu mengobati di abetes. Ekstrak kulit batang matoa juga memiliki efek analgestic atau sebagai penenang.

Meskipun buah matoa memiliki banyak manfaat, namun juga dapat memicu penyakit diabetes apabila kita mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Hal ini di karenakan matoa mengandung tinggi glukosa yang dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Selain itu, mengonsumsi matoa secara berlebihan dapat menyebabkan mual dan muntah. Oleh karena itu, di sarankan untuk mengonsumsinya secara wajar agar tetap dapat merasakan keunikan rasa dan khasiatnya.

4. Manfaat kayu matoa

Tak hanya daging buahnya yang kaya manfaat, kayu matoa juga memiliki banyak manfaat. Kayu matoa merupakan golongan kayu yang berukuran besar, bersifat keras dan tegak dengan panjang mencapai 50 meter serta diameter hingga 1 meter. 

5. Harga jual yang tinggi

Buah matoa memiliki nilai ekonomis yang terbilang tinggi, sebab buah ini memiliki cita rasa dan aroma yang khas. Matoa merupakan buah musiman yang saat ini harga jualnya mencapai Rp80.000 hingga Rp150.000/kg. Mahalnya buah matoa dapat disebabkan karena budidayanya yang masih jarang dilakukan oleh banyak orang sehingga keberadaannya terbilang langka.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *