4 Fakta tentang Penyakit Saraf Motorik yang Perlu Di ketahui

SumoQQ Lounge 4 Fakta tentang Penyakit Saraf Motorik yang Perlu Di ketahui Penyakit saraf motorik adalah penyakit yang melemahkan tubuh secara perlahan hingga akhirnya menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang tua dan belum ada obat yang bisa menyembuhkannya.

4 Fakta tentang Penyakit Saraf Motorik yang Perlu Diketahui

4 Fakta tentang Penyakit Saraf Motorik yang Perlu Di ketahui Saraf motorik adalah salah satu jenis saraf yang bertugas untuk membawa sinyal ke otot atau kelenjar untuk membantu kamu bergerak dan berfungsi. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, ada beberapa penyakit yang bisa menyerang saraf ini dan membuatnya terus melemah. Akhirnya, kelumpuhan pun bisa terjadi.

Fakta tentang Penyakit Saraf Motorik

Penyakit yang di sebut juga dengan motor neuron disease (MND) merupakan kondisi langka yang secara progresif merusak bagian sistem saraf.

Kondisi tersebut terjadi ketika sel saraf spesialis di otak dan sumsum tulang belakang, yaitu saraf motorik atau neuron motorik, berhenti bekerja dengan baik dan mati sebelum waktunya. Kondisi ini di kenal juga sebagai degenerasi saraf.

Perlu kamu ketahui, saraf ini berfungsi untuk mengontrol aktivitas otot, seperti:

  • Mencengkram.
  • Berjalan.
  • Berbicara.
  • Bernapas.

Nah, seiring berkembangnya penyakit, pengidap bisa kesulitan untuk melakukan beberapa atau semua aktivitas tersebut.

Berikut beberapa fakta tentang penyakit saraf motorik yang perlu di ketahui:

1. Lebih sering menyerang lansia

Penyakit saraf motorik adalah kondisi tidak umum yang terutama menyerang orang berusia 60-70an

Usia rata-rata orang yang di diagnosis dengan MND adalah 58 tahun. Namun, penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa dari segala usia.

2. Bisa di wariskan

Penyebab penyakit saraf ini sebenarnya masih belum di ketahui secara pasti. Namun, penyakit ini di percaya disebabkan karena kombinasi beberapa faktor, salah satunya adalah genetik.

Sekitar 1 dari 10 kasus bersifat ‘familial’, yang artinya kondisi ini bisa di wariskan dari orang tua. Hal itu terjadi karena adanya mutasi genetik atau kesalahan pada gen.

Bila kamu memiliki mutasi genetik terkait penyakit saraf motorik, maka anak kamu memiliki peluang sebesar 50/50 untuk mewarisi mutasi genetik tersebut.

Bila seseorang dalam keluarga kamu mengidap MND, kamu atau orang lain dalam keluarga tersebut bisa diuji mutasi genetiknya. Tes ini biasanya dilakukan dengan mengambil sampel darah.

Orang yang mewarisi mutasi genetik memiliki risiko tinggi untuk mengembangkan penyakit saraf motorik.

Namun, tidak semua orang dengan mutasi genetik akan mengembangkan penyakit tersebut.

3. Genggaman tangan yang melemah jadi tanda peringatan

Gejala MND terjadi secara bertahap selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Gejala tersebut cenderung muncul di satu sisi tubuh terlebih dahulu dan semakin memburuk.

Cengkeraman tangan yang melemah adalah salah satu gejala awal penyakit saraf motorik. Hal itu membuat kamu sering menjatuhkan barang, atau merasa sulit membuka toples atau memasang kancing.

Selain itu, beberapa gejala awal lainnya yang juga perlu diwaspadai, antara lain:

  • Kelemahan di pergelangan kaki atau kaki. Kamu mungkin sering terjatuh, atau merasa lebih sulit menaikki tangga.
  • Bicara cadel, yang bisa berkembang menjadi kesulitan menelan beberapa makanan tertentu.
  • Kram otot dan kedutan.
  • Penurunan berat badan. Otot lengan atau kaki mungkin menyusut seiring berjalannya waktu.
  • Sulit berhenti menangis atau tertawa dalam situasi yang tidak pas.

4. Tidak bisa disembuhkan

Sayangnya, penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Namun, ada beberapa perawatan yang bisa membantu mengurangi dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari pengidap.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *