3 Fakta Unik Duel Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023

3 Fakta Unik Duel Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023 3 Fakta Unik Duel Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023

3 Fakta Unik Duel Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023
SUMOQQ LOUNGE Final Piala Afrika 2023 bakal menyajikan laga seru antara Nigeria dan tuan rumah Pantai Gading. Keduaya bakal bertarung habis-habisan guna menentukan raja di Benua Hitam dalam duel yang berlangsung di Olympic Stadium of Ebimpe, Senin (12/2/2024) dini hari Final WIB.

Menariknya, ini bakal jadi pertemuan kedua Nigeria dan Pantai Gading di ajang ini. Sebelumnya, skuad Super Eagle mampu mengandaskan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.

Namun, Pantai Gading akhirnya lolos ke fase gugur dengan status tim peringkat tiga terbaik. Sedangkan, Nigeria lolos sebagai runner up, satu tingkat di bawah tuan rumah.

Selain catatan unik di atas, berikut adalah beberapa fakta menarik jelang duel Nigeria melawan Pantai Gading dalam laga final Piala Afrika 2023.

1. Nigeria sudah koleksi tiga gelar juara

3 Fakta Unik Duel Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023

Jika menilik sejarah, Nigeria punya gelar lebih banyak ketimbang Pantai Gading di ajang Piala Afrika. Mereka sudah mengoleksi tiga gelar yang diraih pada edisi 1980, 1994, dan 2023.

Sementara, Pantai Gading baru mengoleksi dua gelar Piala Afrika, sama dengan Aljazair dan Republik Kongo. Prestasi itu diraih sekuad Les Éléphants saat mentas di ajang tersebut pada edisi 1992 dan 2015.

Sejauh ini, Mesir masih jadi negara terbanyak pengoleksi gelar Piala Afrika dengan catatan tujuh kali juara. Diikuti Kamerun lima gelar dan Ghana empat. 

2. Pantai Gading hanya dua kali menang 90 menit di Piala Afrika

3 Fakta Unik Duel Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023

Menariknya, Pantai Gading lolos ke final Piala Afrika dengan modal dua kali menang dalam laga yang berlangsung 90 menit. Sisanya, mereka harus susah payah menentukan nasib melalui perpanjangan waktu sampai adu penalti.

Di babak penyisihan, Pantai Gading hanya sekali meraih kemenangan, yakni pada laga pembuka melawan Guinea-Bissau (2-0). Setelahnya, mereka dikalahkan Nigeria (0-1) dan Guinea Ekuatorial (0-4).

Memasuki fase gugur, keberutungan seolah berpihak pada Pantai Gading. Usai mengalahkan Senegal (4-5) melalui drama adu penalti di babak 16 besar, mereka menang dramatis atas Mali (2-1) melalui perpanjangan waktu.

Baru saat semifinal Pantai Gading bisa meraih kemenangan melalui waktu normal. Kala itu, mereka mampu menumbangkan Republik Kongo dengan skor tipis 1-0.

3. Pantai Gading bisa ikuti jejak portugal

3 Fakta Unik Duel Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023

Pantai Gading terseok-seok di babak penyisihan Piala Afrika 2023. Mereka bahkan sempat memecat pelatih Jean-Louis Gasset untuk digantikan asistennya Emersen Paedi tengah turnamen. 

Mereka lolos ke babak gugur hanya berstatus sebagai urutan terakhir dari empat peringkat ketiga terbaik yang berhak maju ke babak gugur, yang tiketnya nyaris disambar Ghana.

Catatan ini mengingatkan langkah Portugal saat jadi juara Piala Eropa 2016. Kala itu, mereka hampir gagal lolos dari babak penyisihan, hingga akhirnya bisa keluar sebagai kampiun usai mengalahkan Prancis di final.

SUMBER : GAME SLOT 2024

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *