Tidak Gratis, Satu Terpidana Menghabiskan Dana Rp.200 Juta!

Tidak Gratis, Satu Terpidana Menghabiskan Dana Rp.200 Juta!

Sumoqq Lounge Tidak Gratis, Satu Terpidana Menghabiskan Dana Rp.200 Juta! Eksekusi hukuman mati adalah salah satu cara agar para tahanan atau para pelaku kejahatan mendapat efek jera atas perbuatannya. Tindakan ini di ambil agar bisa di jadikan pelajaran bagi yang ingin memulai kejahatan atau ada niatan melakukan kejahatan agar berpikir ulang kembali.

Namun, taukah GanSist jika pelaksanaan hukuman mati ini tidak gratis? Bukan hanya tinggal di-dor selesai, tapi harus mengikuti prosedur yang telah di atur oleh Undang-undang. Untuk meng-eksekusi satu terpidana mati saja pemerintah harus merogoh kocek sebesar Rp. 200 juta per-kepala!

Hukuman tembak pertama kali di lakukan pada abad ke 16, saat itu awalnya di berlakukan pada lingkungan militer di kawasan Eropa, seiring penggunaan senjata api dalam perang. Cara ini di nilai lebih manusiawi, korban akan mati seketika ketika peluru di lepaskan pada bagian-bagian vital korban.

Hukuman tembak mulai di berlakukan kepada warga sipil pada abad ke-20. Namun, nggak asal main tembak aja, ya, GanSist. Semuanya di atur dalam undang-undang, dari cara menembak, posisi terpidana,

Tidak Gratis berapa orang eksekutor, berapa jarak antara penembak ke terpidana mati, dan masih banyak lainnya.

Tidak Gratis

Dalam pelaksanaanya, untuk mengeksekusi satu orang terpidana mati ternyata tidaklah murah, GanSist, semua biaya ini di tanggung oleh negara. Berikut rincian yang harus di bayarkan:

Dari rincian di atas Agan dan Sista bisa melihat ternyata eksekusi mati nggak main “dor” aja, tapi ada aturan dan urutan dalam pelaksanaanya. Dan tentunya semuanya tidak gratis, butuh dana besar untuk melenyapkan satu terpidana mati. Itu rincian untuk satu orang, ya, GanSist, jika ada lebih dari satu terpidana mati tinggal di kalikan saja total biaya yang harus di keluarkan dari brankas negara.

Oiya, rincian harga yang tersebut di atas adalah rincian yang ane dapatkan pada sebuah artikel terbitan tahun 2016 yang lalu, ya, GanSist, bisa jadi sekarang harga-harga yang tersebut di atas lebih besar lagi nominalnya. Ane sih berharap kebalikannya, harga-harga tersebut bisa ditekan seminim mungkin atau kalo bisa di pangkas untuk dana-dana yang bisa dihilangkan.

Semoga saja penetapan hukuman mati ini bisa memberikan efek jera buat para pelaku kejahatan. Harapan ane sih, hukum berlaku adil bagi semua lapisan masyarakat, nggak ada lagi hukum tumpul ke atas, tajam ke bawah. Ane berharap, boleh, kan?

Di baca juga : Manfaat Mentimun buat Kesehatan

SUMBER :  Agen Poker

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *