Posisi Seks yang Tidak Disukai Laki-Laki

6 Posisi Seks yang Tidak Disukai Laki-Laki, Jarang Terungkap
Posisi Seks yang Tidak Disukai Laki-Laki

Website terbesar dan terpercaya Posisi Seks yang Tidak Disukai Laki-Laki Sesuka apapun seseorang pada hubungan seks, tentu ada satu dua hal yang kurang menyenangkan bagi tiap individu. Termasuk urusan posisi bercinta bagi laki-laki. Alasan kekurang sukaannya bisa macam-macam, entah karena sakit, tidak enak, membosankan, bahkan mungkin terlalu intim atau justru sebaliknya.

Sering dibiarkan terpendam, berikut posisi seks yang tidak disukai laki-laki. Dijelaskan pula alasan mengapa laki-laki lebih suka mencoba gaya bercinta lainnya.

Posisi seks yang tidak disukai laki-laki

Di antara banyaknya pilihan posisi seks, hanya ada sedikit yang benar-benar cocok bagi semua orang. Setiap tubuh berbeda, maka cara merespons stimulasi pada setiap gaya bercinta pun bervariasi.

Nyaris sangat sulit menyatakan suatu gaya tidak di sukai secara universal. Meski demikian, posisi seks yang tidak di sukai laki-laki berikut mendapat ranking tertinggi, setidaknya menurut beberapa sumber.

Standing

Seks berdiri dengan perempuan membelakangi pasangan mungkin bukan masalah. Namun, standing saling berhadapan membutuhkan effort lebih dan risiko penetrasi lepas akan lebih sering.

Alasan tersebut yang membuat standing bukan jadi pilihan narasumber dalam YourTango. Selain itu, posisi seks sambil berdiri ini bisa saja tidak cocok untuk pasangan dengan beda tinggi badan cukup jauh.

Woman on top

Bukankah ini jadi salah satu posisi seks favorit? Ya, beberapa orang mengatakan demikian, sedangkan yang lain justru sebaliknya. Alasannya, pasangan mungkin mengendalikan orgasmenya. Pihak on top atau yang berada di atas akan menggerakkan tubuh sesuai perasaannya.

Tindakan ini membuat kurang nyaman bagi laki-laki yang tidak menyukai ketidakpastian. Akhirnya, justru menimbulkan overthinking tentang apa yang sedang dan tidak akan pasangan lakukan.

Spooning

Posisi spooning membuat separuh tubuh ‘terkunci’ sehingga tidak bisa bergerak bebas. Satu-satunya kekuatan ada pada pinggul laki-laki, membuat daya ungkitnya tidak cukup untuk benar-benar memberikan sensasi menumbuk.
Variasi gaya seks ini memang cocok untuk seks malas di pagi hari. Namun, bagi sebagian laki-laki menganggapnya kurang memberikan kendali dan efek menggairahkan, seperti melansir Cosmopolitan.

Leaning cowgirl

Mengapa gaya ini termasuk posisi seks yang tidak di sukai laki-laki? Variasi leaning cowgirl memungkinkan kontrol nol bagi laki-laki. Sesuatu yang menyenangkan, tetapi juga bisa tidak menarik bagi beberapa kaum adam.

Di luar selera, posisi ini memiliki risiko jika tidak di lakukan dengan baik. Ada potensi terjadi penis patah apabila yang on top melakukan gerakan berlebihan.

Modified doggy style

D ibanding doggy style biasa, versi modifikasi ini dapat rating kurang memuaskan. Alasannya terlihat dari gambaran posisi ini yang membutuhkan effort besar untuk melakukan gerakan sembari mempertahankan keseimbangan tubuh.

Modified doggy style cocok bagi yang ingin menghindari eye contact dengan pasangan. Namun, tidak adanya kebebasan stimulasi lain seperti merangsang payudara menjadikannya termasuk posisi yang di hindari oleh laki-laki, seperti melansir Bustle.

Misionaris

Ada alasan mengapa posisi basic ini termasuk kurang dis enangi laki-laki. Di lansir Cosmopolitan, salah satunya karena ‘terlalu umum’ dan cukup membosankan. Misionaris cocok untuk sajian pembuka, tetapi buka menu utama dalam sebuah permainan seks.

Lebih lanjut, posisi misionaris menempatkan semua effort pada laki-laki. Meski menyenangkan, melakukannya selama beberapa waktu secara terus menerus tentu dapat menyebabkan pantat keram, bukan?

Perlu di garisbawahi, posisi seks yang tidak disukai laki-laki ini bisa saja berlaku untukmu atau bisa juga tidak. Jika iya sekalipun bukan masalah, kamu dan doi tetap bisa mencoba berbagai posisi lain untuk eksplorasi seks yang lebih membara.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *