Pandemi Corona Hadir di Indonesia, Ini Perubahan Spot Wisata 2020!

Pandemi Corona Hadir di Indonesia, Ini Perubahan Spot Wisata 2020!

SUMOQQ Lounge – Pandemi Corona. Pariwisata Indonesia semakin di kenal dunia, bahkanpada tahun 2019 lalu Indonesia menjadi tujuan wisata nomor 1 di dunia versi beberapa situs travel ternama dunia. Namunpada tahun 2020 semuanya berubah drastis sejak kemunculan wabahnya virus corona di bulan Maret 2020 hingga Desember 2020. Situs Kartu Terpercaya

Pandemi Corona. Pembatasan sosial dan travel ban demi mencegah penyebaran virus menjadi faktor besar mersotnya kujungan wisatawan lokal dan mancanegra. Sebagi imbasnya, tempat wisata yang dulunya ramai kini mendadak sepi dari hiruk pikuknya wisawatan. Nah, inilah beberapa spot wisatawan Indonesia yang terlihat sekali perubahannya sejak pandemi.

Pulau Dewata Bali, Di Uji Pandemi

Pandemi Corona

Siapa yang tidak kenal Bali, menjadi salah satu destinasi pariwisata paling favorit di dunia. Bali menawarkan daya tarik dari wisata alam hingga kehidupan sosial dan budaya. Hampir setiap spot wisata di Bali selalu ramai oleh turis lokal dan internasional, sebagian besar disini juga pernah berlibur ke Bali.

Namun, hal tersebut menjadi kenangan sejak Covid19 melanda. Terlihat bagaimana Bali seakan menjadi kota mati akibat hilangnya wisatawan, pantai Kuta dan pantai lainnya di Bali hampir setiaphari terlihat kosong. Begitupun juga toko-toko, cafe, dan restoran yang tampak lenggang, akibatnya banyak pengusaha harus gulung tikar.

Yogyakarta Sepi Karena Corona Melanda

Pandemi Corona

Kota Yogyakarta menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia dan mancanegara saat sebelum wabah covid19. Selain wisata alam, ragam budaya, dan kuliner menjadi daya tarik utama wisata Yogya. Parangtritis hingga pasar Beringharjo tidak pernah sepi dari pengunjung, bahkan pada malam hari Jl. Malioboro di penuhi wisatawa yang berkuliner atau belanja.

Saat ada pembatasan sosial berkala besar, objek wisata di kota Gudeg ini mengalami mengalami penurunan drastis jumlah kunjungan wisatawan. Hal serupa juga di rasakan oleh objek wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Akibat tidak ada pengunjung, mereka mengalami kerugian ratusan miliar.

Nusa Tenggara Barat, Berharap Wisata Pulih Cepat

Nusa Tenggara Barat memang mempunyai objek wisata alam yang banyak dan tidak kalah indah di banding pulau Dewata. Lombok, Pulau Tiga Gili, Kawasan Rinjani, serta Kawasan wisata Senggigi, dan Mandalika terlihat ramai saat liburan musim panas atau akhir tahun.

Bisa dikatakan, pariwisata menjadi motor penggerak perekonomian Nusa Tenggara Barat dalam berbagai sektor dan menjadi primadona dalam pendapatan asli daerah. Namun, covid19 membuat kehidupan dunia pariwisata di Nusa Tenggara Barat lumpuh. Berbagai objek wisata alam bertransformasi menjadi alam liar yang tidak terjamah manusia.

Tidak ada wisatawan yang berani berlibur saat virus corona mewabah, kerugian pariwisata tidak terelakan mencapai puluhan miliar rupiah perbulan. Pada akhir bulan Juni 2020 nenrapa objek wisata Nusa Tenggara Barat, khusus nya di Lombok telah di buka kembali secara bertahap.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *