Mengenal fitofarmaka obat herbal terpercaya

SumoQQ Lounge. Mengenal fitofarmaka obat herbal terpercaya Fitofarmaka adalah obat herbal yang sudah terbukti secara ilmiah berguna untuk menyembuhkan penyakit atau meredakan gejala dan dibuat dengan standar khusus yang telah terbukti keamanannya. Fitofarmaka adalah kelompok obat di Indonesia selain obat tradisional (jamu) dan obat herbal terstandar (OHT).

Fitofarmaka adalah kelompok obat herbal yang sudah terbukti secara ilmiah dan dibuat dengan standar khusus
Fitofarmaka adalah kelompok obat herbal yang dibuat dengan standar khusus

Hampir semua orang mengenal jamu, tetapi mungkin masih banyak yang tidak tahu mengenai fitofarmaka. Keduanya sama-sama termasuk golongan obat herbal, tetapi ada perbedaan yang signifikan antara fitofarmaka dengan jenis obat herbal lainnya. Lalu, mana yang lebih baik untuk dijadikan pilihan? Mari kita simak uraiannya berikut ini.

Apa itu fitofarmaka?

Fitofarmaka adalah obat herbal tradisional yang buat dari bahan-bahan yang telah terstandarkan dan buktikan keamanan serta khasiatnya secara ilmiah melalui uji praklinis pada hewan percobaan maupun manusia. Bahan baku dan produk jadi fitofarmaka juga telah standarisasi.

Proses produksi obat herbal fitofarmaka bisa bilang cukup rumit. Untuk memproduksi satu produk fitofarmaka, perlukan berbagai analisis, penelitian, dan kerjasama sinergis yang melibatkan banyak pihak berkepentingan.

Produk fitofarmaka adalah jenis obat herbal yang dapat resepkan oleh para dokter karena keamanan dan khasiatnya telah teruji secara ilmiah. Beberapa fitofarmaka yang telah produksi di Indonesia antara lain berupa obat untuk:

Contoh merk fitofarmaka yang sudah beredar di masyarakat adalah Stimuno, Nodiar, dan Inaclin.

Jenis obat herbal lain yang akui di Indonesia

Dalam penggolongan obat di Indonesia, ada tiga jenis obat herbal yang iakui, yaitu obat fitofarmaka, obat tradisional (jamu) dan obat herbal terstandar.

Obat tradisional

Obat tradisional merupakan ramuan dari bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian atau campuran bahan-bahan tersebut yang telah gunakan secara turun temurun untuk pengobatan. Salah satu bentuk obat tradisional yang paling kenal adalah jamu.

Ramuan dapat dategorikan sebagai jamu saat memenuhi kriteria:

  • Memenuhi syarat keamanan yang tetapkan
  • Klaim khasiat dapat buktikan berdasarkan data empiris
  • Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku

Pada obat tradisional, tidak boleh ada klaim khasiat dengan istilah medis atau farmakologi seperti misalnya: jamu antihipertensi, efektif menyembuhkan abetes, herbal untuk mengobati kanker, dan lain sebagainya. Klaim khasiat penggunaan pada jamu harus awali kalimat: “Secara tradisional gunakan untuk…”

Contoh merek jamu yang sudah terdaftar adalah Tolak Angin, Kuku Bima, dan Buyung Upik.

Obat herbal terstandarisasi (OHT)

Mengenal fitofarmaka obat herbal terpercaya Obat Herbal Terstandarisasi atau OHT adalah sediaan obat dari bahan alami yang keamanan dan khasiatnya telah buktikan secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan baku terstandarisasi. Sebuah obat herbal dapat masukkan ke dalam kategori OHT hanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Terbukti aman sesuai dengan persyaratan yang tetapkan.
  • Klaim khasiat telah buktikan secara ilmiah atau praklinik pada hewan percobaan.
  • Bahan baku yang gunakan pada produk jadi telah terstandarisasi.
  • Mutu produk telah memenuhi persyaratan yang berlaku.

Anda dapat mengetahui jenis obat yang Anda beli merupakan jamu, OHT, atau fitofarmaka dari jenis logo yang dapat temukan pada setiap kemasan produk.

Contoh OHT yang beredar masyarakat adalah Diapet, Antangin JRG, dan Mastin.

Cara memilih obat herbal yang aman

Tidak semua obat herbal aman konsumsi. Anda perlu melihat lagi apabila obat tersebut memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam kelompok jamu, OHT, atau fitofarmaka.

Saat ini banyak beredar obat-obatan herbal yang memiliki banyak klaim dan belum teruji keamanannya. Contohnya obat diet herbal yang diklaim mampu menurunkan berat badan dengan cepat tetapi memiiki efek samping berbahaya yang mungkin bisa merenggut nyawa. Oleh karena itu, berhati-hatilah untuk menggunakan obat herbal.

Obat herbal yang terpercaya dan sudah teruji pasti memenuhi syarat yang detapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pastikan pada kemasan atau label terdapat informasi mengenai izin edar dan tanggal kedaluwarsa.

Pastikan juga logo yang tertera pada kemasan sudah benar, diproduksi oleh produsen terpercaya, dan telah resmi terdaftar di BPOM. Anda bisa melakukan pengecekan izin POM melalui situs resmi BPOM di https://cekbpom.pom.go.id/ dengan hanya memasukkan nama produk yang akan dicek.

Obat tradisional yang aman akan memiliki izin edar dari BPOM. Sebaliknya, BPOM tidak akan memberikan izin edar pada obat tradisional yang mengandung bahan berbahaya atau berdasarkan penelitian bisa membahayakan kesehatan.

Jadi, jika obat tradisional yang hendak Anda gunakan tidak tidak memenuhi syarat dan tidak terdaftar, sebaiknya ganti dengan produk lain yang lebih terpercaya

AGENT POKER BERKUALITAS

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *