Kebiasaan yang Membuat Pasangan Bosan di Ranjang

7 Kebiasaan yang Membuat Pasangan Bosan di Ranjang
Kebiasaan yang Membuat Pasangan Bosan di Ranjang

Website terbesar dan terpercaya Kebiasaan yang Membuat Pasangan Bosan di Ranjang Melewati tahun demi tahun bersama pasangan memang nano-nano. Tak jarang, kamu dan doi pun membentuk aktivitas repetitif yang kemudian menjadi kebiasaan. Selain kegiatan sehari-hari, tindakan berulang ini juga terjadi di kehidupan seksmu.

Beberapa hal mungkin terasa menyenangkan. Namun, ada juga kebiasaan yang membuat pasangan bosan di ranjang. Jarang di sadari, rutinitas seks ini dapat mematikan mood bercinta, lho!

Kebiasaan yang membuat pasangan bosan di ranjang

Sebetulnya tidak ada yang salah dari tindakan repetitif saat melakukan hubungan seks. Selama kamu dan pasangan saling nyaman untuk melakukannya, maka tak jadi masalah.

Namun, kadang hal-hal yang di lakukan secara berulang justru dapat memicu kebosanan. Untuk itu, penting mewaspadai hal ini karena bisa membuat frekuensi bercinta menurun. Yuk, hindari dan kembalikan sparks seks-mu bersama pasangan!

Tidak pernah mencoba teknik baru

Ingat bagaimana pertama kali kamu dan pasangan mencoba gaya bercinta favorit masing-masing? Saat melakukannya, perasaan membuncah dapat muncul beriringan dengan rasa senang. Namun, setelah melakukannya berkali-kali, ini mungkin menjadi suatu hal yang biasa saja.

Ingat, hal-hal menakjubkan pun bisa membosankan jika tidak pernah ada variasi. Sebagai alternatif, komunikasikan kepada pasangan untuk menerapkan hal baru, ya. Misalnya, menambahkan mainan seks atau mencoba posisi seks baru. Ini bisa jadi tidak mudah, tetapi worth untuk dicoba.

Fokus pada hubungan intim dan mengabaikan hal lain

Bukankah seks memang tentang hubungan intim? Kamu memang tidak salah, kok. Seks dapat terasa luar biasa karena adanya gairah yang di picu oleh perasaan intim. Namun, seks tak sekadar penetrasi dan orgasme, lho!

Ada banyak faktor yang berperan di dalamnya. Termasuk perasaan secara emosional yang rentan. Hal ini membuat seks membutuhkan lebih banyak pendekatan, kesenangan bersama, sentuhan, dan tak sekadar fokus pada penetrasi.

Memendam perasaan

Katanya tidak apa-apa, padahal dalam hati memendam perasaan. Entah karena merasa kurang nyaman atau ingin mencoba hal baru, tetapi tidak berani menyampaikan. Ada kalanya keputusan diam juga di ambil agar tidak menyakiti perasaan pasangan.

Padahal, membangun komunikasi selama seks adalah hal positif, lho! Oleh karenanya, sebisa mungkin pastikan kamu dan doi sama-sama tahu apa yang di mau dan mana hal yang tidak d isukai, ya.

Menghindari spontanitas

Tak jarang sebagian dari kita di kuasai oleh gairah sehingga bisa mendadak memulai ciuman maupun merasa bersemangat. Nah, saat perasaan dan gairah membuncah, kadang ada di straksi tiba-tiba, misalnya bunyi alarm atau panggilan ke kantor. Alhasil, gairah pun padam dan harus mengalah dengan rutinitas. Begitu terus setiap hari.

Mood negatif ini tak hanya memengaruhimu, tetapi juga pasangan. Alih-alih langsung pergi begitu saja, bagaimana jika sesekali menjadi lebih ‘nakal’? Selipan quickie sex bisa jadi alternatif menyenangkan untuk menuntaskan keinginan dan membuat waktumu lebih menyenangkan.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *