Hubungan Sergio Perez dan Max Verstappen Membaik saat Formula 1 2023
Hubungan Sergio Perez dan Max Verstappen Membaik saat Formula 1 2023
Hubungan Sergio Perez dan Max Verstappen Membaik saat Formula 1 2023
SUMOQQ LOUNGE – Formula 1 2023 menjadi musim pasang surut untuk Sergio Perez. Pembalap Red Bull itu sempat mengalami penurunan dalam sejumlah seri balap. Meski begitu, Perez mampu menuntaskan musim balap di posisi runner-up dalam klasemen pembalap.
Perjalanan Perez sepanjang 2023 tak hanya perihal hasil di atas lintasan. Ada juga yang berkaitan dengan hubungan pembalap berkebangsaan Meksiko itu dengan rekan setimnya, Max Verstappen. Perez menyebut hubungan diri nya dengan Verstappen telah membaik di bandingkan sebelumnya.
1. Hubungan Sergio Perez dan Max Verstappen sempat memanas saat GP Brasil 2022
Sergio Perez menjadi rekan setim Max Verstappen di Red Bull sejak 2021. Ada pasang surut yang terjadi dalam hubungan kedua pembalap tersebut. Salah satu yang menarik perhatian adalah saat main race GP Brasil 2022.
Saat itu, Verstappen mendapat instruksi lewat radio tim untuk membiarkan Perez menyalipnya pada lap terakhir jika pembalap asal Belanda itu tidak bisa menyalip Alonso yang ada di posisi kelima. Sebelumnya, Verstappen menyalip Perez di tikungan pertama pada lap 67. Akan tetapi, Verstappen menolak instruksi tersebut dan meminta tim tidak membuat permintaan semacam itu lagi.
Perez menyampaikan pandangannya saat cool down lap. Ia menilai sikap Verstappen yang menolak instruksi tim menunjukkan sifat asli rekan setimnya itu. Perez bahkan menyinggung soal kontribusi dirinya terhadap gelar juara yang diperoleh Max Verstappen.
“Itu menunjukkan siapa dia sebenarnya. Aku tak mengerti apa reaksinya. Jika dia punya dua gelar juara, itu berkat diriku,” ucap Perez dilansir Racing News 365.
Kejadian saat main race GP Brasil 2022 memengaruhi posisi Perez di klasemen pembalap. Perez memiliki jumlah poin yang sama dengan Charles Leclerc selepas balapan tersebut, yaitu 290 poin. Sayangnya, Perez gagal menduduki posisi runner-up setelah hanya mampu finis ketiga di GP Abu Dhabi, sedangkan Leclerc melintasi garis finis di posisi kedua.
2. Sergio Perez menyebut hubungannya dengan Max Verstappen saat ini dalam kondisi baik
Kejadian GP Brasil 2022 sudah berlalu. Hubungan Sergio Perez dan Max Verstappen mengalami peningkatan seiring waktu berjalan. Perez menyebut dirinya dan Verstappen berada dalam hubungan yang sangat baik meski terkadang memiliki pemikiran yang berbeda.
“Hubungan kami sangat baik. Secara keseluruhan, saat kami mengikuti semua pengarahan melalui begitu banyak balapan, aku pikir itu bagus. Kami kadang kala mendorong kepada arah yang berbeda.
Akan tetapi, kami juga mengingkan hal yang sama. Jadi, itu juga menjadi hal yang positif untuk tim. Ini musim ketiga kami bersama-sama. Jadi, ini adalah musim yang baik,” jelas Perez dikutip Racing News 365.
3. Sergio Perez mengalami kemajuan dalam memahami performa mobil
Tak hanya soal hubungan dengan Max Verstappen, Sergio Perez juga menyoroti perihal mobil RB19 yang dipakai Red Bull di Formula 1 2023. Pembalap berusia 33 tahun itu mengaku mengalami peningkatan sepanjang mengemudikan RB19. Ia juga belajar mengenai cara memaksimalkan performa mobil dalam tiap pekan balap.
“Itu soal mobil. Itu tentang bagaimana aku memanfaatkannya dan bagaimana aku bisa memanfaatkannya dengan lebih baik sepanjang akhir pekan di sirkuit yang berbeda. Melalui semua itu aku membuat banyak kemajuan dalam memahami cara memaksimalkan performa mobil bersama dengan teknik yang aku punya,” papar Perez dilansir Racing News 365.
Sergio Perez mampu 9 kali naik podium dengan 2 di antaranya diperoleh dengan finis sebagai pemenang di GP Arab Saudi dan Azerbaijan. Ia menuntaskan musim dengan bertengger di posisi kedua klasemen pembalap dengan perolehan 285 poin. Ini menjadi kali pertama dua pembalap Red Bull mengakhiri musim balap di posisi pertama dan kedua di klasemen.