Francesco Bagnaia Sedikit Kecewa Usai Gagal Menang di GP Qatar
Francesco Bagnaia Sedikit Kecewa Usai Gagal Menang di GP Qatar
Francesco Bagnaia Sedikit Kecewa Usai Gagal Menang di GP Qatar
SUMOQQ LOUNGE – Francesco Bagnaia menyelesaikan main race MotoGP Qatar 2023 yang di gelar pada Senin (20/11/2023) dini hari WIB di zona podium. Pembalap Ducati Lenovo Team itu finis di posisi kedua. Padahal, Bagnaia sempat memimpin jalannya balapan sejak lap pertama.
Bagnaia senang bisa mengamankan lebih banyak poin saat main race di Lusail International Circuit. Akan tetapi, ada sedikit rasa kecewa karena melakukan kesalahan pada lap-lap terakhir balapan. Lalu, kesalahan apakah yang di maksud Bagnaia?
1. Sempat memimpin balapan, Francesco Bagnaia finis kedua saat main race GP Qatar 2023
Francesco Bagnaia memulai main race GP Qatar 2023 dengan baik. Berada di posisi start keempat, Bagnaia langsung melesat ke posisi pertama. Posisi tersebut mampu di pertahankan pembalap asal Italia itu selama 18 lap.
Pada lap 19, Bagnaia mendapat perlawanan dari Fabio Di Giannantonio. Pada prosesnya, Fabio Di Giannantonio sukses menyalip Bagnaia untuk menjadi pimpinan balapan. Bagnaia bukannya tanpa upaya untuk merebut posisi pertama dari pembalap Gresini Racing tersebut.
Bagnaia mencoba menyalip Diggia, sapaan akrab Fabio Di Giannantonio, di tikungan 1 pada lap 20. Sayangnya, Bagnaia gagal melakukannya dan justru keluar dari trek. Beruntung, Bagnaia tak terjatuh dari motor sehingga masih melanjutkan balapan hingga rampung. Bagnaia finis di posisi runner-up dengan jarak waktu 2,734 detik dari Diggia.
2. Francesco Bagnaia sedikit kecewa usai membuat kesalahan saat balapan
Francesco Bagnaia memberikan pandangannya terkait hasil main race yang diperolehnya. Ia merasa senang karena mampu menampilkan performa terbaik di atas Desmosedici GP23. Sayangnya, Bagnaia sedikit kecewa karena gagal mempertahankan posisi pertama.
“Hari ini, semua berjalan sangat baik dan aku mencoba menekan sejak start. Aku melakukan balapan ideal dan bagus untuk kembali memimpin serta menekan. Sudah lama sejak aku melakukan kecepatanku, jadi aku sangat senang. Senang untuk kecepatan yang kami tunjukkan, tetapi aku tidak senang atas kesalahan yang telah aku lakukan pada waktu lalu.
Pada 2021, aku melakukan hal yang sama dengan Johann Zarco. Aku tak senang karena biasanya Anda belajar dari kesalahan. Aku tak menyangka jenis pengisapan ini dari slipstream. Diggia tampil fantastis sepanjang akhir pekan dan kecepatannya lebih cepat daripada milikku,” kata Bagnaia dilansir Crash.
3. Francesco Bagnaia senang bisa memperlebar jarak dari Jorge Martin
Meski kecewa karena melakukan kesalahan, Francesco Bagnaia tetap puas bisa finis di depan Jorge Martin. Apalagi, Martin gagal menuntaskan balapan di posisi tiga besar. Pembalap Pramac Racing itu hanya mampu finis di posisi kesepuluh dan meraih enam poin. Hasil tersebut tentu menjadi momen penting bagi Bagnaia menyongsong GP Valencia yang digelar pada 24–26 November 2023 mendatang.
“Aku senang dengan hasilnya yang aku harapkan kemarin. Sejujurnya, aku merasa sangat senang. Kami membuka jarak yang banyak dari Jorge Martin. Itu akan menjadi sangat penting menuju GP Valencia,” ucap Bagnaia dikutip Motorcycle Sports.
Francesco Bagnaia masih memimpin klasemen sementara dengan 437 poin. Ia kini berjarak 21 poin dari Jorge Martin yang berada di posisi kedua. Masih ada total 37 poin yang bisa diperebutkan Bagnaia dan Martin di GP Valencia. Itu dengan catatan salah satu dari mereka berhasil sapu bersih kemenangan saat sprint dan main race.
Dengan jarak 21 poin, Francesco Bagnaia punya peluang besar mengunci gelar juara MotoGP 2023. Namun, bukan berarti Martin tak ada kesempatan mencuri poin di GP Valencia. Layak untuk menantikan siapa yang bakal merengkuh gelar prestisius di Sirkuit Ricardo Tomo.
