Catat, Ini Obat yang Harus Dibawa saat Mudik Bersama Si Kecil

SumoQQ Lounge Catat, Ini Obat yang Harus Dibawa saat Mudik Bersama Si Kecil Ketika anak lelah, sistem imun tubuhnya bisa menurun dan membuatnya lebih mudah terserang penyakit. Untuk menghindari gangguan di perjalan, orang tua harus tau obat yang perlu dibawa saat mudik bersama Si Kecil.

Catat, Ini Obat yang Harus Dibawa saat Mudik Bersama Si Kecil Mudik bisa menjadi suatu kegiatan yang menguras energi baik kamu bepergian lewat darat, laut, maupun udara. Ketika lelah, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit karena sistem imun tubuh sedang menurun, terlebih lagi pada anak.

Sistem imun dan juga energi yang anak miliki untuk perjalanan jauh tidak akan sebanyak orang dewasa sehingga anak bisa mudah sakit. Bagi orang tua yang mudik bersama Si Kecil, ketahui beberapa obat yang harus siap sedia agar anak sehat dan mudik lancar!

Obat untuk Mengatasi Keluhan Anak saat Mudik

Secara umum, penyakit yang umumnya terjadi saat mudik adalah penyakit ringan. Biasanya, pemicunya adalah makanan yang anak konsumsi, polusi di jalanan, atau tertular dari orang lain. Sebagai tindakan preventif, ketahui jenis-jenis obat yang bisa orang tua siapkan berikut ini:

1. Paracetamol

Obat yang perlu ada saat mudik bersama Si Kecil adalah paracetamol. Fungsi obat ini sangat beragam dan bisa menangani keluhan umum yang sering terjadi di perjalanan, seperti demam, nyeri tubuh, batuk, pilek, dan pusing. 

Untuk anak, paracetamol tersedia dalam bentuk sirup sehingga orang tua tidak perlu khawatir jika Si Kecil tidak bisa meminum tablet. Terlebih dari itu, paracetamol bisa anak konsumsi sejak umur tiga bulan. Perhatikan merek dan dosis obat sebelum penggunaan karena harus sesuai dengan umur anak.

2. Antidiare

Penyakit diare juga biasa terjadi ketika mudik. Kondisi ini biasanya muncul ketika makan atau minum sembarangan atau tidak mencuci tangan dengan bersih sebelum makan. Saat dalam perjalanan, mudah sekali untuk tidak teliti dalam memastikan kebersihan tempat makan atau makanan yang kita beli sehingga terkena diare.

Untuk meringankan gejala diare pada anak, orang tua bisa memberikan obat antidiare seperti minuman elektrolit atau oralit untuk mencegah dehidrasi karena BAB berlebihan. Obat antidiare juga bisa meringankan rasa sakit perut dan mual yang bisa terjadi saat diare.

3. Obat mabuk perjalanan

Motion sickness atau mabuk perjalanan adalah kondisi yang umum untuk anak alami, apalagi jika mereka sedang melakukan aktivitas dengan benda lain seperti alat elektronik atau mainan. Mabuk perjalanan bisa menjadi kondisi yang sangat tidak nyaman dan bisa menyebabkan mual dan pusing. Tidak heran, banyak sekali anak yang rewel selama perjalanan mudik. 

Untuk menghindarinya, orang tua bisa menyiapkan obat mabuk perjalanan. Kini sudah banyak obat anti mabuk yang khusus untuk anak-anak dalam bentuk sirup berperisa. Ketika memilih obat mabuk perjalanan, pilih yang mengandung dimenhidrinat atau promethazine.

4. Ventolin

Debu, udara, dan polusi yang anak hirup selama perjalanan bisa memicu terjadinya asma bagi anak yang sudah memiliki kondisi ini. Serangan asma bisa menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan orang tua dan meresahkan anak. Ketika asma kumat, Si Kecil bisa mengalami gejala seperti sulit bernapas, nyeri dada atau dada terasa sesak, mengi, dan batuk.

Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk selalu membawa inhaler ketika mudik bersama Si Kecil. Obat asma seperti ventolin merupakan isi dari inhaler yang bisa orang tua stok sebelum berangkat mudik agar bisa mengatasi seragam asma dengan cepat. Selain ventolin, obat asma lainnya yang bisa anak konsumsi adalah salbutamol atau albuterol.

5. Antihistamin

Selain asma, alergi juga menjadi kondisi yang perlu orang tua perhatikan sebelum bepergian. Walaupun ada upaya untuk menghindarkan anak dari alergi, orang tua tetap harus waspada dan menyiapkan obat untuk meredakan reaksi alergi. 

Antihistamin adalah jenis obat yang dapat bisa melawan alergi dengan cepat. Khusus untuk penggunaan oleh anak-anak, jenis antihistamin yang paling aman adalah difenhidramin dan cetirizine. Perlu diperhatikan juga bahwa sebaiknya antihistamin tidak orang tua berikan jika anak berumur kurang dari dua tahun.

6. Obat mag

Penyakit terakhir yang sering terjadi saat mudik adalah sakit mag. Ketika mudik, kadang sulit untuk memperkirakan waktu perjalanan dengan seluruh kemacetan sehingga waktu makan menjadi tidak teratur. Terkadang anak juga lebih susah memilih makanan yang sesuai selera ketika pilihannya terbatas. Oleh karena itu, membawa obat mag cukup penting untuk berjaga-jaga