Bus dan Truk Memakai Mesin Diesel, Kenapa? Ini Alasannya!

SUMOQQ Lounge – Bus dan Truk. Mungkin kita meng-compre mesin mobil LCGC dengan mesin truk dan bus, Kita menemukan bahwa mesin mobil LCGC menggunakan mesin bensin, kalau truk menggunakan mesin diesel. Nah, dari situ timbul pertanyaan, kok mesin mobil-mobil LCGC memakai mesin bensin , tetapi truk dan bus memakai mesin diesel? Ini dia keterangan dan alasannya! Situs Kartu Berkualitas & Terpercaya

Faktor Efisiensi

Bus dan Truk

Pernah melihat iklan mobil diesel seperti Isuzu Panther tahun 90an yang menyatakan bahwa “44 ribu rupiah sampai ke Bali” ? Itu karena efisiensi dari mesin diesel Isuzu Panther sendiri yang termasuk sangat baik di zamannya.

Mesin diesel akan menghasilkan efisiensi yang lebih baik (atau jauh lebih baik) di banding mesin bensin. Diesel memiliki langkah hisap yang hanya menghisap udara, di teruskan dengan kompresi hanya dengan udara sehingga tingkat kompresi sangat tinggi, lalu di semburkan dengan bahan bakar diesel sehingga meledak-ledak dan akhirnya di buang ke knalpot.

Tentu, sistem kerja mesin diesel yang menyemburkan BBM hanya saat langkah kerja saja akan menghasilkan tingkat efisiensi yang lebih baik. Belum lagi di tambah harga BBM diesel non subsidi di atas 9.500 untuk Dexlite, tetapi kebanyakan mobil bermesin diesel di Indonesia mampu menenggak “solar goceng”.

Faktor Daya Putar atau Torsi

Bus dan Truk

Dengan mesin diesel, truk seperti Hino FLX 260 JW bisa menyemburkan daya putar atau torsi hingga 750nm, bahkan bus seperti Scania k360IB bsia menyumburkan torsi hingga 1.750nm. Dengan torsi sebesar itu, truk bermuatan penuh bisa di tanjakan curam dengan gigi crawler dan final gear ratio yang sangat besar.

Truk dan bus lebih membutuhkan torsi ketimbang tenaga. Sebab yang di bawa rata-rata berat. Bisa mencapai 55 ton untuk truk kontainer dengan muatan penuh. Ini juga adalah salah satu alasan kenapa truk dan busa rata-rata “lemot”.

Faktor Ketangguhan

Mesin diesel tidak menggunakan busi, sehingga mampu menerjang banjir dengan mudah apalagi di mesin-mesin diesel lawas masih memakai memakai teknologi konvensional.

Oleh karena dindingnya yang lebih tebal, jika di rawat dengan baik mesin diesel akan lebih awet ketimbang mesin bensin. Rata-rata mesin diesel akan lebih tangguh dan awet dibandingkan mesin bensin,

Perawatan rutin dari mesin diesel juga rata-rata kebih murah. Sebab, mesin diesel tak membutuhkan perawatan sebanyak mesin bensin. Menang, mesin diesel membutuhkan filter bahan bakar, tetapi jika di hitung-hitung akan lebih murah ketimbang mesin bensin.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *