Berhubungan Seks saat Suhu Dingin? Ini Fakta Ilmiahnya!

Berhubungan Seks saat Suhu Dingin

Agent Poker Berkualitas – Berhubungan Seks saat Suhu Dingin. Pada dasarnya, para ilmuwan pun mengiyakan bahwa suhu dingin memiliki korelasi erat dengan aktivitas seksual yang tinggi. Karena di Indonesia tidak ada musim salju, maka musim hujan yang sendu dan dingin yang menjadi sasarannya. Kok, bisa?

Seks menghasilkan kehangatan

Oke, yang pertama, seks memang menghangatkan tubuh. Bayangkan, sedang dingin-dingin, enaknya memang berpelukan manja dengan pasangan.

Menurut SumoQQ Lounge bahwa adalah hal manusiawi untuk mencari kehangatan saat musim dingin. Nah, kehangatan tersebut dapat diraih lewat aktivitas seksual.

Saat dingin, manusia cenderung mencari kehangatan. Jika pasangan tidak memberikannya, otomatis mereka merasa “dingin” (akan dijelaskan pada beberapa poin selanjutnya). Ia juga mengatakan bahwa waktu bersama dengan orang lain, terutama yang tersayang, maka ada “kehangatan” tersendiri.

Pasangan jadi terlihat lebih menarik

Laki-laki terbukti melihat lekuk tubuh pasangan perempuan mereka lebih menarik saat musim dingin dibanding musim panas.

Penelitian tersebut mencatat bahwa justru karena terlalu sering memakai pakaian tebal, laki-laki langsung “senang” saat melihat pasangannya tiba-tiba menunjukkan sedikit keseksiannya.

Hal tersebut berbeda jika di bandingkan saat musim panas, di mana baik perempuan atau laki-laki memakai pakaian yang lebih terbuka karena faktor cuaca yang panas.

Nafsu berahimu sedang naik-naiknya

Akuilah, memang suhu dingin, kamu sedikit merasa lebih terangsang daripada musim-musim lainnya. Tidak perlu malu. Kenapa? Karena hal ini ilmiah dan manusiawi.

Ternyata, hal tersebut di sebabkan oleh naiknya testosteron dalam tubuh. Testosteron adalah hormon yang diproduksi oleh buah zakar pada laki-laki dan indung telur pada perempuan, yang berperan untuk membuat nafsu berahi bergolak.

Lebih haus perhatian dan rentan depresi

Sedihnya, saat musim dingin, keadaan psikologis manusia menjadi rentan terhadap depresi dan kesedihan. Lagi-lagi, hal tersebut bersifat ilmiah. Saat musim panas, tubuh lebih giat memproduksi hormon serotonin, hormon neurotransmiter yang berhubungan dengan tingkat kesenangan. Beda halnya saat musim dingin, di mana hari terasa berjalan lebih cepat.

Untuk mencegah depresi dan perasaan kesepian, individu merasa terdorong untuk lebih mesra dengan pasangannya.

November dan Desember adalah bulan yang ceria, pas untuk seks

Berhubungan Seks saat Suhu Dingin. Selain faktor biologis, ternyata apa yang kita lihat saat musim dingin pun juga ikut memengaruhi aktivitas seksual kita. Cohen memaparkan bahwa saat Desember (yang erat dengan Natal dan Tahun Baru), banyak iklan yang secara gamblang memberikan pesan untuk lebih mesra lagi di penghujung tahun.

Pernahkah kamu merasa banyak pasangan yang tiba-tiba tukar cincin menjelang akhir tahun? Mengingat tahun Desember erat dengan akhir tahun, banyak orang yang memutuskan untuk melamar pasangannya. Cohen mengatakan hal tersebut secara tidak langsung membuatmu ingin cepat-cepat punya gandengan juga.

Bagaimana menurutmu? Apakah bagimu musim hujan yang dingin adalah saat yang tepat untuk bermesraan dan bermanja-manja dengan pasangan? Yang masih single, jangan berkecil hati! Semoga tahun ini kamu segera ganti status menjadi taken.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *