Apakah Menangis saat Puasa Diperbolehkan?

SumoQQ Lounge. Apakah Menangis saat Puasa Diperbolehkan? Menangis saat puasa dianggap tidak akan membatalkan ibadah puasa yang sedang kita jalani. Meski begitu, terdapat beberapa kondisi yang bisa membuat menangis bisa membatalkan puasa, seperti tidak puas dengan ketentuan Allah SWT atau akibat menyakiti diri sendiri.

Menangis saat puasa
Apakah menangis saat puasa dapat membatalkan ibadah puasa kita?

Selama berpuasa, masyarakat beragama Islam wajibkan untuk menahan rasa lapar dan haus mulai dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Sebagian orang juga beranggapan bahwa orang berpuasa tidak boleh menangis karena percaya bisa membatalkan ibadah puasa kita. Namun, apakah menangis saat puasa larang?

Apakah menangis saat puasa diperbolehkan?

kutip dari situs Quran Online, menangis saat puasa tidak akan membatalkan puasa yang sedang Anda jalani.

Meski begitu, jika menangis saat puasa sebabkan oleh ketidakpuasan diri Anda terhadap ketentuan Allah subhanahu wa ta’ala (SWT), seperti turunnya bencana atau musibah, maka puasa Anda dapat batal.

Selain itu, menangis saat puasa yang sertai dengan menyakiti diri, seperti menampar wajah atau merusak barang-barang pribadi karena kesal, maka puasa Anda pun dapat batal.

Oleh karena itu, Anda perlu menahan emosi saat berpuasa agar air mata dapat tahan dan ibadah Anda menjadi lebih lancar.

Cara menahan emosi saat berpuasa

Menangis terus-menerus dan tak terkendali dapat membuat diri Anda kesal, malu, tidak nyaman dan merasa lelah. Tentunya, hal ini bisa mengganggu ibadah puasa.

Supaya air mata dapat tahan, simaklah cara menahan emosi saat berpuasa berikut ini:

Menjauhi penyebab tangisan

Apakah Menangis saat Puasa perbolehkan? Menjauh dari penyebab tangisan Anda percaya sebagai salah satu cara yang dapat mencegah tangisan.

Perlu ketahui, merasa marah, kesal, atau frustrasi percaya dapat menyebabkan Anda menangis. Maka dari itu, jauhilah penyebab atau sumber tangisan Anda. Jika sudah bisa mengontrol emosi, barulah Anda kembali.

Gunakan kata-kata

Gagal berkomunikasi dengan baik dapat mengundang amarah dan rasa frustrasi. Keduanya bisa memicu rasa ingin menangis.

Salah satu cara mengatasinya adalah belajar untuk mengekspresikan perasaan Anda lewat kata-kata secara jelas sambil bersikap tenang.

Mencari pengalihan

Memiliki stress ball (bola stres) atau melihat sesuatu secara visual dapat menjadi pengalihan yang baik untuk mencegah tangisan keluar dari mata Anda.

Masih banyak pengalihan positif lain yang bisa Anda lakukan untuk menahan emosi saat berpuasa, misalnya beribadah, berbicara dengan keluarta atau sahabat, atau melakukan aktivitas tertentu. 

Memikirkan sesuatu yang positif atau lucu

Cobalah untuk mengganti pikiran negatif dengan sesuatu yang positif atau lucu. Melihat sisi positif atau lucu dari situasi yang negatif percaya bisa mencegah tangisan keluar dari mata Anda.

Fokus terhadap pernapasan

Menarik napas dalam-dalam dan fokus terhadap pernapasan percaya bisa membantu Anda mengontrol emosi saat puasa.

Bernapas dengan baik dan benar percaya bisa mengatasi rasa cemas dan serangan panik. Sebaliknya, pernapasan yang buruk dapat mengganggu pertukaran oksigen dan karbon dioksida sehingga menyebabkan diri Anda merasa cemas. Inilah salah satu alasan mengapa bernapas dalam-dalam dengan baik dan benar percaya bisa membantu Anda mengontrol emosi.

Mengedipkan dan menggerakkan mata

Salah satu cara menahan emosi saat berpuasa agar tidak menangis adalah mengedipkan dan menggerakkan mata.

Saat mata kedipkan dan gerakkan, air mata percaya dapat tahan dan tak keluar dari mata Anda.

Berolahraga

Ketika Anda ingin menangis menjelang berbuka puasa, cobalah berolahraga. Berolahraga dapat membantu tubuh melepas hormon kebahagiaan alias endorphin sehingga bisa membantu Anda menahan emosi.

Buatlah ekspresi wajah yang datar

kutip dari Healthline, menunjukkan ekspresi wajah yang datar kepada seseorang yang sedang Anda ajak berbicara, dapat mencegah orang tersebut untuk menunjukkan ekspresi yang bisa membuat Anda menangis.

Lewat sebuah studi yang muat dalam Nature Communications, sejumlah ahli percaya bahwa ekspresi wajah yang datar dapat mengurangi aktivitas otak, daripada menunjukkan ekspresi wajah tertentu.

AGENT POKER BERKUALITAS

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *