Alasan Penumpang Pesawat Mematikan Telepon Saat Penerbangan?

Alasan Penumpang Pesawat Mematikan Telepon Saat Penerbangan?

SumoQQ Lounge – Alasan Penumpang Pesawat Mematikan Telepon Saat Penerbangan?. Beberapa waktu terjadi keributan antara penumpang pesawat dan awak kabin akibat penggunaan telepon. Permintaan untuk mematikan telepon pribadi memang termasuk protokol dalam penerbangan yang harus di patuhi penumpang dan seluruh awak kabin. Namun masih banyak juga yang enggan mematuhinya.

Alasan Penumpang Pesawat Mematikan Telepon Saat Penerbangan?

Alasan Penumpang Pesawat Mematikan Telepon Saat Penerbangan?.Sebenarnya kenapa penumpang selalu di minta untuk mematikan telepon saat penerbangan? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Peraturan Mengenai Larangan Penggunaan Telepon di Pesawat

Larangan penggunaan telepon di pesawat di Indonesia sebenarnya sudah cukup lama. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah beberapa kali mengimbau larangan penggunaan perangkat telekomunikasi saat di pesawat karena akan mengganggu penerbangan.

Larangan ini sesungguhnya sudah di terbitkan oleh FAA (Badan Penerbangan Federal AS) sejak 1991.

Peringatan ini di sebabkan karena sebagian penumpang masih sangat sering memanfaatkan waktu untuk menggunakan telepon seluler saat mulai duduk di kursi dalam pesawat, ataupun cenderung buru-buru menghidupkan telepon selulernya ketika pesawat baru saja mendarat, meskipun pesawat yang di tumpanginya masih bergerak menuju tempat parkir pesawat, seperti di kutip dari laman sdppi.kominfo.go.id.

Berpotensi Mengganggu Peralatan Komunikasi dan Navigasi

Telepon seluler, televisi, dan radio menurut (FAA) di kategorikan sebagai portable electronic devices (PED) yang berpotensi mengganggu peralatan komunikasi dan navigasi pesawat udara, karena peralatan-peralatan tersebut di rancang untuk mengirim dan menerima sinyal.

Alasan Penumpang Pesawat Mematikan Telepon Saat Penerbangan?

Demikian pula ketika pesawat terbang masih berada pada fase kritis seperti saat menjelang take off dan landing, jaringan akan menciptakan tenaga yang dihasilkan oleh ponsel pada tingkat tertentu karena jarak masih memadai untuk tetap tersambung dengan jaringannya.

Fase kritis ini cukup tinggi kontribusinya terhadap berbagai kecelakaan pesawat udara, sehingga sangat wajar seandainya awak kabin selalu tetap melarang penggunaan telepon seluler pada saat penumpang boarding atau sesudah pesawat landing.

Larangan untuk menonaktifkan jaringan telepon di dalam pesawat merupakan hal yang pasti di dengar setiap kali pesawat akan lepas landas. Pramugari bahkan hilir mudik di lorong pesawat untuk memastikan ponsel dalam keadaan mati atau jaringan pada ponsel tidak aktif.

Selain ponsel, sejumlah perangkat yang dapat memancarkan sinyal seperti laptop hingga tablet juga diminta untuk dimatikan selama perjalanan pesawat. Perangkat itu hanya boleh digunakan tanpa terkoneksi jaringan internet.

Melansir The Conversation, peneliti menemukan bahwa emisi elektromagnetik dari perangkat elektronik pribadi dapat mengganggu sistem pesawat. Secara khusus, yang berada di kisaran 800-900 MHz dapat mengganggu instrumentasi kokpit tanpa pelindung.

SUMBER : AGEN POKER

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *