Air Mani Tak Keluar saat Ejakulasi? Ini Penyebabnya!
Situs Kartu Terbaik SUMOQQ – Air Mani Tak Keluar. Saat sudah mencapai klimaks, biadanya laki-laki akan mengeluarkan ait mani atau semen. Namun, ini tidak terjadi pada laki-laki yang mengalami orgasme kering.
Di lansir Medical News Today, orgasme kering, atau istilah medisnya adalah orgasmic anejaculation, adalah kondisi ketika laki-laki tidak dapat mengeluarkan air mani walaupun sudah mencapai klimaks atau ejakulasi.
Air Mani Tak Keluar. Apa penyebab orgasme kering dan apakah kondisi ini berbahaya? Yuk, simak pemaparannya di bawah ini!
Ejakulasi retrograde
Normalnya, air mani akan keluar melalui penis saat laki-laki ejakulasi. Akan tetapi, pada laki-laki dengan ejakulasi retrogande, maka ia akan mengeluarkan sedikit atau tidak ada air mani.
Di lansir Mayo Clinic, ejakulasi retrograde atau ejakulasi terbalik adalah kondisi ketika air mani masuk ke kandung kemih saat proses ejakulasi.
Akhirnya, kondisi ini membuat ait mani yang di keluarkan saat ejakulasi menjadi sedikit, bahkan bisa tidak ada sama sekali. Meskipun ejakulasi retrograde tidak menyakitkan ataupun berbahaya, tetapi kondisi ini dapat mengganggu kesuburan dan menyulitkan untuk memiliki keturunan.
Ejakulasi tertunda
Di lansir dari Sumoqq Lounge , ejakulasi tertunda atau delayed ejaculation terjadi saat laki-laki membutuhkan lebih dari 30 menit rangsanagan seksual untuk mencapai orgasme dan ejakulasi.
Namun, banyak hal dapat menyebabkan kondisi ini, mulai dari masalah psikologis, kondisi kesehatan kronis yang mendasari, serta reaksi atau efek smaping terhadap pengobatan.
Hipogonadisme
Penyebab air mani tidak keluar saat ejakulasi selanjutnya adalah hipogonadisme. Di lansir MedlinePlus, hipogonadisme adalah kondisi ketika tubuh laki-laki hanya memproduksi sedikit hormon testosteron.
Hormon testosteron itu sendiri berfungsi untuk membantu memproduksi sperma, pertumbuhan penis dan testis, dan menghasilkan dorongan seks atau libido.
Laki-laki yang mengalami hipogonadisme biasanya akan memiliki keterlambatan dalam massa pubertasnya. Tak hanya itu, hipogonadisme pada lai-laki akan menyebabkan gangguan pertumbuhan organ seksual yang tidak sempurna. Inilah yang membuat laki-laki dengan hipogonadisme berisiko mengalami ketidak mampuan dalam mempertahankan ereksi dan infertilitas.
Operasi prostat
Operasi prostat menggunakan teknologi lasel di lakukan mengatasi permasalahan pembesaran prostat. Prosedur operasi laser akan membantu mengecilkan atau menghilangkan jaringan berlebih pada prostat.
Operasi prostat akan menyebabkan sulit untuk buang air kecil sementara waktu dan membuat sulit untuk mengeluarkan air mani.