Tanaman Hias yang Dulu Naik Daun, Kini Terpuruk

Tanaman Hias yang Dulu Naik Daun, Kini Terpuruk

Tanaman Hias yang Dulu Naik Daun, Kini Terpuruk dulu ada beberapa jenis tanaman yang naik daun dengan harga yang begitu mahal. Bahkan bunga tersebut dijaga dengan baik dan kalau malam ditaruh di dalam rumah. Sebab, harganya yang jutaan rupiah, bahkan ada yang milyaran, sehingga membuat beberapa orang mempunyai jiwa kriminal.

Namun, lambat laun tanaman tersebut sekarang tak lagi berharga. Bahkan, dibiarkan tumbuh liar. Kasihan sekali tanaman itu ya GanSist? Dulu dirawat dengan sepenuh hati, sekarang dibiarkan terlantar.

1. Gelombang Cinta

Nah, GanSist pasti ingat, kan tanaman hias ini pernah jaya pada masanya? Di mana harga satu pot bisa mencapai milyaran rupiah. Sampai-sampai pemilik tanaman hias ini begitu khawatir dan menjaganya dengan baik. Karena pada masa gelombang cinta ini jaya dan ramai diperbincangkan, pencuri selalu mengincar rumah yang memiliki tanaman hias ini.

Tahun 2007 merupakan keberuntungan bagi tanaman hias ini. Sebab pada masa itu, Tanaman Anthurium jenmanii kobra harganya berkisar Rp 250 juta, sedangkan Supernova mencapai Rp 1 miliar.

Gelombang Cinta ini merupakan salah satu jenis tanaman Anthurium. Anthurium yang berdaun indah merupakan tanaman asli Indonesia, sedangkan yang biasa digunakan untuk bunga potong berasal dari Eropa.

Lalu, seiring berjalannya waktu, tanaman hias ini tak lagi terdengar namanya. Orang-orang sudah membiarkannya terlantar karena harganya yang tak seberapa. Meski memang masih ada beberapa yang menjual dan menyukai tanaman hias ini. Akan tetapi, sudah tak sejaya dulu. Ini membuktikan bahwa sesuatu yang tenar dan berjaya, tidak selamanya bisa berjaya. Akan ada saatnya terpuruk, karena itulah ketika berjaya janganlah sombong. Halah, malah ngelantur 

2. Tanaman Hias Sri Rezeki atau Aglaonema atau Chinese Evergreen

Tanaman hias selanjutnya yang pernah jaya pada masanya yaitu Sri Rezeki. Sri rezeki adalah hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembapan tinggi.

Sri Rezeki ini pernah naik daun dan ramai diperbincangkan orang dan harganya mahal. Sebab dipercayai orang sebagai tanaman pembawa rezeki. Harga Sri Rezeki ini tergantung dari jenisnya, karena jenis hias ini bermacam-macam. Yang paling mahal adalah Sri Rezeki berdaun merah atau widuri merah.

Nah, sekarang hias ini pun sudah tak terdengar namanya lagi. Sudah tak ramai orang memperbincangkannya dan harganya pun kembali normal. Entah, mungkin orang-orang sudah mulai bosan atau bagaimana. Tetapi, memang masih laku dan beberapa yang tetap menyukai tanaman ini. Hanya saja sudah tak semahal dulu.

3. Tanaman Hias Lidah Mertua atau Sanseviera

Lidah mertua merupakan tanaman hias yang selalu diminati, terutama kaum ibu mulai dulu hingga sekarang. Mungkin Lidah Mertua ini satu-satunya hias yang awet populernya, meskipun harganya tidak semahal waktu masih berada di puncak.

Lidah mertua ini memang berbeda dari hias lain. Sebab, memiliki manfaat yang luar biasa. Lidah Mertua bisa mengurangi resiko diabetes dan tekanan darah tinggi. Itulah yang menyebabkan Lidah Mertua tetap banyak yang mencari meskipun sudah tidak sejaya pada masanya dulu.

Ada satu jenis Lidah Mertua yang begitu mahal yaitu jenis Kirkii Silver Blue harganya mencapai 10 juta per daun. Jenis ini dipercaya bisa mengobati diabetes, wasir hingga kanker ganas.

Di Thailand ekstrak tanaman ini dikembangkan menjadi obat kanker dengan harga hingga Rp 700.000,- per kapsul.

Wah ternyata Lidah Mertua ini benar-benar bermanfaat. Meskipun namanya menakutkan karena biasanya lidah mertua ini menyakitkan karena sangat tajam. Eh, nggak ding, nggak semua lidah mertua tajam. Halah ngelantur lagi 

4. Tanaman Hias Kamboja Jepang atau Adenium

Kamboja Jepang ini merupakan salah satu tanaman hias yang dulu juga mahal pada masanya. Banyak yang mengira Kamboja Jepang ini sama dengan bunga Kamboja biasa yang tumbuh di makam. Padahal sebenarnya berbeda. Juga banyak yang mengira Kamboja Jepang ini berasal dari Jepang, padahal aslinya bukan dari Jepang, hanya namanya saja.

Dibaca Juga : Cara Sederhana Ini Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *