Sosok yang Memprediksi Gerhana Matahari

Sosok yang Memprediksi Gerhana Matahari

SUMOQQ Lounge Sosok yang Memprediksi Gerhana Matahari dengan tepat, pada masa 6 Abad Sebelum Masehi Gerhana matahari telah bisa disaksikan oleh penduduk bumi berkali-kali, termasuk di gerhana matahari yang bisa disaksikan di wilayah Indonesia. Di masa modern ini, dengan berbagai peralatan yang ada, manusia mampu memprediksi kapan terjadinya matahari & di mana gerhana tersebut dapat disaksikan 

Namun, tahukah agan-agan, kalau ternyata pada masa sekitar 6 abad Sebelum Masehi

ada tokoh yang mampu memprediksi gerhana matahari dengan tepat?

Tokoh tersebut adalah Thalesseorang filsuf yang mengawali sejarah filsafat Barat pada abad ke-6 SM. Thales dikenal juga dengan sebutan Thales dari Miletos. Ia diperkirakan lahir sekitar 624–625 SM, dan meninggal sekitar 547–546 SM

Spoiler for Tampang tokoh yang ane sebut:

Thales lahir di kota Miletus yang merupakan tanah perantauan orang-orang Yunani di Asia Kecil. Situasi Miletos yang makmur memungkinkan orang-orang di sana untuk mengisi waktu dengan berdiskusi dan berpikir tentang segala sesuatu. Hal itu merupakan awal dari kegiatan berfilsafat sehingga tidak mengherankan bahwa para filsuf Yunani pertama lahir di tempat ini.

Sosok-yang-Memprediksi
http://88sumoqq.org

Sebelum Thales, pemikiran Yunani dikuasai cara berpikir mitologis dalam menjelaskan segala sesuatu. Pemikiran Thales dianggap sebagai kegiatan berfilsafat pertama dan di sebut sebagai bapak filsafat. Karena mencoba menjelaskan dunia dan gejala-gejala di dalamnya tanpa bersandar pada mitos melainkan pada rasio manusia. Ia juga dikenal sebagai salah seorang dari Tujuh Orang Bijaksana (dalam bahasa Yunani hoi hepta sophoi), yang oleh Aristoteles diberi gelar ‘filsuf yang pertama’. Selain sebagai filsuf, Thales juga dikenal sebagai ahli geometri, astronomi, dan politik. Bersama dengan Anaximandros dan Anaximenes, Thales digolongkan ke dalam Mazhab Miletos.

Sosok yang Memprediksi Prediksi Gerhana Matahari yang menghentikan perang

Di Mesir, Thales mempelajari ilmu ukur dan membawanya ke Yunani. Ia dikatakan dapat mengukur piramida dari bayangannya saja. Selain itu, ia juga dapat mengukur jauhnya kapal di laut dari pantai. Kemudian Thales menjadi terkenal setelah berhasil memprediksi terjadinya gerhana matahari pada tanggal 28 Mei 585 SM. Thales dapat melakukan prediksi tersebut karena ia mempelajari catatan-catatan astronomis yang tersimpan di Babilonia sejak 747 SM.

Dibaca juga : 4 Manfaat Minyak Kelapa, Nomor 2 Tak Terduga

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *