Penyebab Munculnya Flek saat Hamil, Apakah Normal?

Penyebab Munculnya Flek saat Hamil, Apakah Normal?

SUMOQQ Lounge – Penyebab Munculnya Flek saat Hamil. Tahukah kamu, sekitar 20 persen perempuan mengalami perdarahan atau flek saat hamil, khususnya selama 12 minggu pertama kehamilan? Kondisi ini umum terjadi di trimester pertama dan biasanya penyebabnya bukan masalah besar.

Penyebab Munculnya Flek saat Hamil. Meski demikian, terkadang perdarahan ini bisa jadi tanda sesuatu yang serius, sehingga penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Ada penjelasan medis mengapa perempuan mengalami flek saat hamil. Calon ibu wajib baca, nih! Situs Kartu Online Berkualitas

Pendarahan implantasi

Penyebab Munculnya Flek saat Hamil

Pendarahan implantasi adalah bercak darah ringan yang terjadi sekitar 10-14 hari setelah pembuahan dan merupakan hal yang normal. Pendarahan jenis ini sangat ringan dan terjadi selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Kemungkinan, pendarahan ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Sebagian perempuan tidak sadar dirinya sedang hamil karena mengira ia mengalami menstruasi.

Kehamilan ektopik

Penyebab Munculnya Flek saat Hamil

Kemungkinan kedua adalah kehamilan ektopik. Kondisi ini hanya terjadi pada 2 persen dari keseluruhan kehamilan. Menurut keterangan dari National Health Service (NHS) Inggris, kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim, biasanya di salah satu tuba falopi.

Sekadar informasi, tuba falopi merupakan saluran yang menghubungkan ovarium ke rahim. Jika telur tersangkut di dalamnya, maka ia tidak bisa berkembang menjadi bayi. Kehamilan ektopik mustahil diselamatkan dan harus diangkat dengan obat atau operasi.

Gejalanya umum terjadi di minggu ke-4 hingga ke-12 kehamilan. Salah satu gejalanya ialah terjadi pendarahan di vagina atau muncul cairan encer berwarna cokelat.

Hamil anggur

Penyebab Munculnya Flek saat Hamil

Hamil anggur atau molar pregnancy (disebut juga sebagai penyakit trofoblas gestasional) adalah kondisi yang sangat langka, yaitu ketika jaringan abnormal tumbuh di dalam rahim. Diperkirakan angka kejadian hamil anggur adalah 1 dari 1.000 kehamilan.

Berdasarkan penjelasan dari NHS, mengetahui seorang perempuan mengidap hamil anggur atau tidak, perlu dilakukan pemindaian ultrasound (USG) di minggu ke-8 hingga ke-14. Salah satu ciri-cirinya adalah terjadi pendarahan atau muncul cairan gelap dari vagina.

Hamil anggur menyebabkan bayi dan plasenta tidak berkembang sebagaimana mestinya setelah pembuahan. Kondisi ini kemungkinan besar akan berakhir dengan keguguran.

Terjadi perubahan pada serviks

Penyebab Munculnya Flek saat Hamil

Hormon selama masa kehamilan bisa menyebabkan perubahan pada serviks, membuatnya lebih lembut, dan mudah mengalami pendarahan, ungkap Wayne Blocker, M.D., di laman MedicineNet.

Tak hanya itu, polip serviks (jaringan yang tumbuh berlebih dan sifatnya jinak) mungkin terbentuk dan menimbulkan pendarahan selama masa kehamilan. Pendarahan bisa terjadi saat berhubungan seks (post-coital bleeding) atau ketika melakukan tes pap smear. Situs BandarQ Terpercaya

Plasenta previa

Jika pendarahan terjadi di trimester kedua atau ketiga, mungkin saja itu pertanda plasenta previa. Ini adalah kondisi ketika plasenta menutupi sebagian atau seluruh bukaan jalan lahir. Plasenta previa terjadi pada 1 dari 200 kehamilan, dikutip dari laman WebMD.

Menurut buku berjudul Placenta Previa yang diterbitkan oleh StatPearls Publishing LLC tahun 2020, plasenta previa adalah faktor risiko utama perdarahan postpartum serta bisa menyebabkan kematian ibu dan janin. Perempuan dengan plasenta previa tidak bisa melakukan persalinan pervaginam (cara alamiah melalui jalan lahir bayi dan keluar lewat vagina) dan diharuskan menjalani operasi sesar.

Persalinan prematur

Diperkirakan ada 15 juta bayi yang terlahir prematur setiap tahun. Definisi persalinan prematur adalah lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu.

Beberapa hari atau minggu sebelum persalinan, sumbat lendir akan keluar dari vagina dan biasanya ada sedikit darah yang menyertai. Gejala lainnya adalah kontraksi, nyeri punggung bawah, dan tekanan pada perut, mengutip WebMD.

Sedihnya, sekitar 1 juta bayi meninggal akibat komplikasi kelahiran prematur. Ada juga yang bertahan dengan cacat seumur hidup, ketidakmampuan belajar, serta masalah penglihatan dan pendengaran.

Keguguran

Keguguran sering terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan dan menyebabkan pendarahan pada trimester pertama. Menurut NHS, gejala yang bisa dikenali adalah kram atau nyeri yang kuat di perut bagian bawah.

Umumnya, keguguran disebabkan oleh kromosom abnormal pada bayi. Apabila bayi tidak memiliki cukup kromosom atau justru terlalu banyak, maka ia tidak bisa berkembang dengan baik.

Walau tidak bisa dicegah, tetapi kita bisa mengurangi risiko keguguran seperti tidak merokok, minum alkohol, atau menggunakan narkoba saat hamil. Ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat cukup, dan kendalikan berat badan yang ideal agar kehamilan berjalan lancar.

Nah, itulah penjelasan medis tentang berbagai kemungkinan penyebab flek atau bercak darah saat hamil. Untuk memastikan penyebabnya, segera periksakan diri ke dokter bila mengalami gejala-gejala yang dijelaskan di atas, ya. Situs Poker Terpopuler

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *