Olahraga Tradisional Minangkabau Yang Masih Ada Sampai Sekarang

Olahraga Tradisional Minangkabau Yang Masih Ada Sampai Sekarang

Sumoqq Lounge Olahraga Tradisional Minangkabau Yang Masih Ada Sampai Sekarang Jika mendengar kata Minangkabau apa yang terlintas di fikiran kalian? Rumah adat dengan gonjong nya?  Rumah makan Padang? Rendang? atau objek wisata seperti Kelok 9, Jam Gadang atau Lembah Harau?

Ranah Minangkabau bukan hanya terkenal dengan kuliner nya yang menggugah selera, bukan hanya dengan objek wisatanya yang menarik, akan tetapi ranah Minang juga mempunyai tradisi adat budaya yang masih ada sampai saat ini. 

Masyarakat Minang masih menyimpan beberapa tradisi yang sudah ada sejak dahulu, sebut saja dalam bidang permainan tradisional. Ada beberapa permainan tradisional yang masih dilakukan hingga saat ini, yuk disimak 

1. Olahraga Tradisional Minangkabau Pacu Jawi

Pacu jawi sangat berbeda dengan karapan sapi yang ada di Madura. Pacu jawi merupakan olahraga yang dilakukan sebelum menanam benih, karena olahraga ini dilakukan di sawah-sawah berair sekaligus mempermudah petani dalam menanam padi. Disini letak beda Pacu Jawi dengan Karapan Sapi Madura, Karapan Sapi diadakan di tanah kering sedangkan Pacu Jawi di sawah yang becek.

Pacu Jawi banyak dijadikan objek foto oleh fotografer baik dalam Sumbar maupun luar Sumbar. Bisa agansis lihat di instagram atau media lainnya yang menyertakan hastag #pacujawi 

2. Olahraga Tradisional Minangkabau Pacu Itiak

Konon Pacu Itiak sudah berada sejak tahun 1028, Diperkirakan berasal ketika penggembala itik mendapati beberapa itik berusaha untuk terbang, kemudian memutuskan untuk melatihnya dan kemudian melombakannya.

Kebiasaan ini terus dipertahankan hingga hari ini. Jika dahulu, pacu itiak digelar di sawah, sekarang sudah ke gelanggang.
Biasanya sih yang sering kita lihat kalau balapan hewan biasanya kuda, kerbau atau jawi, nah kali ini yang balapan itik (itiak) disanalah letak keunikan olahraga yang satu ini.

Lomba ini dilakukan di udara dengan panjang lintasan 800 m , 1.600 m dan 2.000 m. Udah kayak atletik aja ya ada kategorinya emoticon-Big Grin. Pemenang lomba adalah itik yang bisa terbang dan yang dahulu mencapai garis finish.

Pacu Itiak biasanya dilakukan pada bulan April-Mei dan September-November di Kota Payakumbuh. Wah ini wajib dimasukin list yang wajib untuk dikunjui nih jangan lupa kabarin TS kalau mau kesini yak.

3. Olahraga Tradisional Minangkabau Baburu Kandiak

Olahraga-Tradisional-Minangkabau

Baburu Kandiak atau dalam bahasa Indonesia Berburu Babi, merupukan tradisi pemuda-pemuda Minangkabau yang sudah ada sejak dahulu. Baburu juga merupakan suatu kebanggaan masyarakat yang menyenanginya. Sebagaimana pepatah adat menyatakan Baburu babi suntiang niniak mamak, pamenan dek nan mudo dalam nagari.

Baburu biasanya dilakukan di bukit-bukit atau hutan-hutan, dahulu baburu dilakukan untuk membasmi hama yang merusak perkebunan-perkebunan warga. Mengingat banyak masyarakat Minangkabau yang berprofesi sebagai petani yang mempunyai lahan perkebunan di tepi-tepi hutan.

Baburu yang dahulunya untuk membasmi hama sekarang berubah sebagai hobi dan olahraga. Baburu biasanya dilakukan pagi hari hingga sore menjelang malam dan dilakukan pada akhir pekan. Pada kegiatan berburu ini, anjing yang digunakan sebagai pemburu memiliki kriteria tertentu dan mendapat perlakuan istimewa dari majikannya. Seperti, pemberian telur ayam kampung yang dicampuri dengan beberapa ramuan tradisonal lainnya, ini diberikan setiap pagi. Hal ini dipercaya dapat membuat anjing pemburu semakin kuat dan gesit saat berburu.

4. Olahraga Tradisional Minangkabau Pacu Anjiang

Olahraga-Tradisional-Minangkabau

Setelah diatas ada Pacu Jawi, Pacu Itiak sekarang ada Pacu Anjiang, iya Balapan Anjing :kaget :kaget
Pacu Anjiang merupakan modifikasi dari Baburu, Pacu Anjiang merupakan adu ketangkasan anjing yang dilakukan di areal sepanjang 100 meter. di garis start masing-masing anjing yang akan balapan dipisahkan menggunakan kayu, sedangkan di garis finish diletakan satu ekor Kandiak atau Babi yang bersuara keras ketakukan sebagai pemancing agar anjing dapat berlari. Karena itulah Pacu Anjiang merupakan modifikasi dari Baburu karena menggunakan Kandiak atau  Babi sebagai pemancing agar anjing dapat berlari.

Dibaca juga : Bahaya Pengharum Ruangan Bagi Kesehatan

SUMBER :  Agen Poker

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *