Nostalgia Penyakit Legend Zaman SD, Salah Satunya Kutuan!
SUMOQQ Lounge Nostalgia Penyakit Legend Zaman SD, Salah Satunya Kutuan! Mengenang masa-masa bocah dulu, apa sih yang paling membekas di ingatan AganSis kini? Saat dimarahi Emak karena kebanyakan main? Saat dihukum berdiri di bawah tiang bendera di sekolah? Atau saat mendapat hadiah mainan baru?
Memang ya, kenangan masa kecil tak akan ada habisnya jika dibahas. Apalagi saat pertama kali masuk sekolah dasar. Pada rentang usia 7 hingga 11 tahun, adalah masa di mana anak mulai dibebaskan untuk mengenal dunia luar. Jika sebelumnya belum diperkenankan pergi main tanpa didampingi orang tua, maka pada saat memasuki rentang usia tersebut, anak sudah mulai boleh main bersama teman seperti bersepeda, di lapangan atau bahkan di sawah. Sementara pada usia di atasnya (12 tahun), anak sudah harus sibuk belajar demi mempersiapkan diri menghadapi Ujian Akhir Sekolah yang menentukan kelulusan.
Nah, begitu banyaknya peristiwa pada masa itu, ane tetiba terkenang akan beberapa penyakit yang sering diderita oleh anak-anak zaman dulu dan mungkin akan sedikit memalukan jika dibahas. Yah, namanya juga anak-anak!
Barangkali AganSis merasa tergelitik dan penasaran dengan hal ini, kuy, kita simak beberapa yang sudah ane kumpulkan di bawah ini!
1. Kutuan
Salah satu penyakit legend yang sering dialami oleh bocah jaman dulu adalah kutuan. Terutama bagi mereka yang tinggal di perkampungan, entah kenapa anak-anak banyak yang memiliki kutu rambut. Walaupun sudah diobati dan dibersihkan setiap hari pun selalu saja muncul lagi. Herannya, setelah lulus sekolah, para kutu ini akan lenyap dengan sendirinya.
Hayo ngaku siapa nih yang zaman SD-nya pernah kutuan?
2. Nostalgia Penyakit Legend Korengan
Kaki dan tangan penuh bekas luka ini kebanyakan dialami oleh bocah laki-laki. Terutama yang suka main keluar rumah, sering terjatuh saat naik sepeda atau main bola di lapangan. AganSis pasti pernah setidaknya sekali memiliki luka di badan pada masa kecil, kan? Nah, biasanya karena bandel, lukanya tidak dirawat jadinya terbentuklah koreng.
3. Gigi Bolong
Penyebab dari gigi berlubang atau bolong ini biasanya adalah karena sering makan makanan manis dan malas menyikat gigi. Makanya penyakit ini sering dialami oleh anak-anak jika tidak dibiasakan membersihkan gigi sejak dini. Parahnya, rata-rata mereka memiliki gigi berlubang di bagian depan, atau orang biasa menyebutnya ‘gigis’. Percayalah, mereka akan malu dan menyesal setelah tumbuh dewasa!
4. Nostalgia Penyakit Legend Cacingan
Seringnya jajan di luar tanpa memperhatikan kebersihannya bisa membuat anak berujung cacingan, AganSis. Apalagi jika anak tidak dibiasakan cuci tangan sebelum memegang makanan. Dulu, mungkin belum ada obat cacing, atau pengetahuan tentang perlunya minum obat cacing 6 bulan sekali masih minim. Sehingga banyak anak yang pada akhirnya menderita penyakit ini, dan biasanya dipancing keluar dengan memakan kelapa parut. Hiiyy!!
