Masa Tumbuh Kembang Yang Kritis Dan Perlu Perhatian Tiap Orang Tua
SUMOQQ Lounge Masa Tumbuh Kembang Yang Kritis Dan Perlu Perhatian Tiap Orang Tua Istilah terrible twos digunakan oleh para ahli di bidang tumbuh kembang anak, untuk menandai masa anak berusia sekitar dua tahun. Bagi mereka yang sudah menjadi orang tua dan dekat mengamati perkembangan buah cinta-nya.
Tentu akan menyadari ada perubahan pada perilaku anak ketika memasuki usia sekitar dua tahun.
Pada periode ini, anak yang sebelumnya penurut dan mudah diatur, akan tiba-tiba menjadi “nakal”, suka membangkang dan bertingkah macam-macam.
Apa yang sebenarnya terjadi di sini?
Menurut ilmuwan, pada periode ini, anak-anak mulai menyadari bahwa dirinya adalah satu individu tersendiri. Mereka mulai membentuk konsep “aku”. Jika di periode sebelumnya, mereka lebih pada mengikuti naluri biologis mereka, seperti mencari rasa aman, kehangatan, kenyang, dan sebagainya.
Maka pada periode ini, dari sisi kejiwaan mereka sudah mulai berkembang dan mengenali bahwa dirinya itu adalah individu yang unik dan terpisah dari orang tua. Sehingga mulai timbul pemikiran, “Mama papa ingin aku begini, tapi aku ingin begitu.”
Yang bukan sekedar timbul dari kebutuhan biologis, seperti merengek karena lapar atau menangis karena kedinginan. Sekarang mereka bisa menangis jika pilihan pakaian yang anda berikan tidak sesuai dengan seleranya.
Masa Tumbuh Kembang Atau marah-marah ketika disuruh duduk menemani anda membaca koran, karena dia ingin melakukan hal yang lain.
Periode ini adalah periode yang normal pada pertumbuhan kejiwaan anak-anak. Namun bukan berarti orangtua bisa menganggap ringan periode ini, karena pada periode inilah nilai-nilai positif dan negatif, dari dua kutub yang berbeda, akan dipelajari oleh anak-anak dan menjadi dasar perkembangan mereka di usia berikutnya. AGEN POKER BEKUALITAS
Yang saya maksudkan di sini adalah, bila orang tua terlalu mengekang anak pada usia ini, maka anak-anak bisa kehilangan keberanian. Rasa percaya diri dan kreativitas-nya. Sebaliknya bila orang tua terlalu mengikuti keinginan anak, maka anak-anak bisa tumbuh menjadi sosok yang manja, kurang ajar, tidak tahu sopan santun dan tidak mengenal toleransi.
Ada dua hal di sini yang perlu diperhatikan. Kebebasan anak ber-ekspresi, sekaligus pemahaman anak bahwa dirinya hidup bersama dengan orang lain, di mana hal itu membutuhkan toleransi, disiplin dan taat peraturan.
