Manfaat Konsumsi Minyak Ikan Setiap Hari

Manfaat Konsumsi Minyak Ikan Setiap Hari

SUMOQQ Lounge  – Manfaat Konsumsi Minyak Ikan Setiap Hari . Mengonsumsi minyak ikan bukanlah tren semata, namun memang terbukti membawa manfaat bagi kesehatan. Yang membuatnya spesial adalah kandungan omega-3, yang bersumber dari beberapa macam ikan seperti tuna, salmon, hering, sarden, makarel, dan hati ikan kod.

Karena omega-3 tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, biasanya orang-orang mengonsumsi ikan secara langsung atau dalam bentuk suplemen. Setiap 100 gram dari ikan-ikan tersebut mengandung kurang lebih 1 gram asam lemak omega -3. 

Berikut Manfaat Konsumsi Minyak Ikan Setiap Hari

Manfaat Konsumsi Minyak Ikan Setiap Hari

Baik untuk kesehatan jantung

Minyak ikan bisa meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik. Konsumsi minyak ikan juga dapat menurunkan trigliserida (sejenis lemak dalam tubuh yang bisa menjadi sumber energi) hingga sekitar 15-30 persen. Dalam dosis kecil, minyak ikan dapat membantu mengurangi tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.

Selain itu, minyak ikan dapat mencegah plak yang terbentuk di arteri. Lalu pada orang yang berisiko jantung,  minyak ikan dapat mengurangi terjadinya aritmia yang fatal, yaitu ritme jantung abnormal yang bisa menyebabkan serangan jantung pada kasus tertentu.

Membantu mengobati gangguan mental tertentu

Otak Anda terdiri dari hampir 60 persen lemak, dan sebagian besar lemak ini adalah asam lemak omega-3. Oleh karena itu, omega-3 sangat penting untuk fungsi otak normal. SumoQQ

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan gangguan mental tertentu memiliki kadar omega-3 yang rendah. Karena itu, konsumsi minyak ikan dapat mencegah timbulnya atau memperbaiki gejala beberapa gangguan mental, seperti mengurangi risiko gangguan psikotik pada mereka yang berisiko. Konsumsi minyak ikan dalam dosis tinggi dapat mengurangi beberapa gejala skizofrenia dan gangguan bipolar.

Membantu mengurangi berat badan dan lingkar pinggang

Seseorang dikategorikan obesitas jika memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih besar dari 25. Secara global, sekitar 39 persen orang dewasa memiliki berat badan berlebih, dan 13 persen di antaranya mengalami obesitas. Obesitas secara signifikan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa minyak ikan dapat memperbaiki komposisi tubuh dan faktor risiko penyakit jantung pada orang gemuk. Namun, ada juga satu penelitian yang mengatakan bahwa suplementasi minyak ikan tidak menurunkan berat badan pada individu yang obesitas secara signifikan, tetapi lebih mengurangi lingkar pinggang dan rasio pinggang terhadap pinggul. Agar lebih optimal kombinasikan konsumsi minyak ikan dengan diet dan olahraga.

Membantu kesehatan mata, terutama pada usia lanjut

Sama halnya dengan otak, lemak omega-3 merupakan bagian penting dari struktur mata. Karena faktanya, orang-orang yang tidak mendapatkan cukup omega-3 memiliki risiko terkena gangguan mata yang lebih besar.

Seiring bertambahnya usia, kesehatan mata juga ikut menurun yang dapat menyebabkan degenerasi makular terkait usia (age-related macular degeneration atau AMD). Makan ikan memang bisa membantu mencegah AMD, namun konsumsi suplemen minyak ikan diyakini membawa hasil lebih optimal. Menurut sebuah studi, konsumsi minyak ikan dosis tinggi selama 4,5 bulan dapat memperbaiki penglihatan pada semua pasien AMD. Meski demikian, karena studi ini berskala kecil, perlu dilakukan studi pendukung lain.

Mengurangi peradangan dan gejala inflamasi

Peradangan adalah cara sistem kekebalan tubuh melawan infeksi dan mengobati luka. Peradangan terkadang terjadi dalam waktu lama, yang disebut peradangan kronis. Hal ini dapat memperburuk beberapa penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, depresi dan penyakit jantung. Dalam kasus ini, mengurangi peradangan dapat membantu mengobati gejala penyakit-penyakit tersebut.

Minyak ikan memiliki khasiat antiinflamasi dan dapat membantu mengobati penyakit yang menyebabkan peradangan kronis. Misalnya, pada seseorang yang mengalami stres dan obesitas, minyak ikan dapat mengurangi produksi gen molekul inflamasi yang disebut sitokin.

Selain itu, suplemen minyak ikan secara signifikan dapat mengurangi nyeri sendi dan kekakuan pada penderita artritis reumatoid,  yaitu peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kaku pada persendian.

DI BACA JUGA : Makanan Alami untuk Tingkatkan Jumlah Sperma pada Pria

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *