Hukuman Era Romawi, Dari Yang Ringan Sampai Mengerikan
Sumoqq Lounge Hukuman Era Romawi Hukuman bagi orang-orang yang melanggar aruran telah ada sejak zaman dahulu. Di era Romawi, hukuman bagi para pelaku kriminal tidak hanya sebatas penjara saja, tetapi juga banyak macamnya, tergantung seberapa berat kesalahannya serta yang tak kalah pentingnya adalah, apakah si pelaku termasuk warga negara Romawi atau non-Romawi. Karena yang bukan orang Romawi biasanya mendapatkan hukuman yang lebih berat.
Selama ini hanya sedikit informasi yang kita ketahui mengenai keseharian warga Romawi. Khususnya terkait hukuman yang diterapkan di sana pada era tersebut. Pada masa Romawi terdapat 8 hukuman yang dapat dijatuhkan pada seluruh warga Romawi maupun non-Romawi yang tinggal di wilayahnya. Lalu seperti apakah hukuman-hukumannya? Berikut 8 diantaranya, mulai yang paling ringan hingga yang tergolong sadis dan tidak berprikemanusiaan.
Damnum
Denda akan dikenakan pada tindak kejahatan ringan dan non kekerasan seperti pencurian. Biasanya besaran denda mencapai 4 kali lipat dari nilainya.
Servitus
Ini sering terjadi apabila pelakunya bukan merupakan warga Romawi. Mereka yang miskin dan kelaparan sering melakukan tindakan kriminal terutama mencuri. Jika si penjahat yang tertangkap tidak mampu membayar ganti yang diajukan si korban, maka tersangka akan dijadikan budak. Waktu hukuman sebagai budak bergantung pada berapa besar kejahatan si pelaku. Namun biasanya akan sampai bertahun-tahun.
Exilium
Pengasingan adalah hukuman yang lazim dikenakan pada warga kelas atas Romawi yang melakukan kejahatan cukup fatal. Pelaku akan diasingkan selama bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup. Ini tergantung pada beratnya kejahatan yang dilakukan. Disamping itu, semua harta dan kekuasaannya akan dilucuti oleh pemerintah.
Hukuman Publik
Hukuman publik ini dilakukan jika terjadi aksi kejahatan tingkat rendah. Namun si pelaku akan dihakimi massa atau biasanya akan disiksa bisa juga dihukum cambuk di depan banyak orang.
Hukuman bagi orang Crucifixion
Crucifixion atau penyaliban dimana pelaku yang biasanya adalah para bajak laut, budak, umat Kristiani yang bukan termasuk warga Romawi akan disalib dan dibiarkan sampai mati.
Hukuman Era Romawi Gladiator
Menjadi Gladiator juga merupakan salah satu hukuman terburuk. Para budak dan penjahat kelas kakap akan bertarung sampai mati di sebuah arena besar yang penuh dengan penonton yang menganggapnya sebagai hiburan. Mereka dilatih dan dilengkapi dengan persenjataan seadanya untuk menghadapi sesama Gladiator lainnya. Tak ada jalan lain, membunuh atau dibunuh.
Hukuman Era Romawi Phoena Cullie
Phoena Cullie atau Culeus adalah salah satu hukuman tak biasa yang cukup kejam. Para penjahat akan diikat dan dimasukkan ke dalam karung. Kemudian karung tersebut dilemparkan ke laut atau sungai. Lalu penjahat dibiarkan mati tenggelam begitu saja. Ini merupakan salah satu cara yang buruk untuk mati.
Hukuman Era Romawi Hukuman bagi orang Damnatio Ad Bestias
Mungkin inilah hukuman terburuk sekaligus paling tragis. Si penjahat akan dimakan hidup-hidup oleh kawanan singa yang kelaparan. Para penjahat mulanya ditempatkan di sebuh arena besar, dimana dia harus berhadapan dengan segerombolan hewan buas tanpa dibekali senjata apapun. Aksi sadis itu menjadi tontonan publik. Hewan-hewan buas yang memangsa mereka diantaranya, singa, harimau, hyena, leopard hingga panther.
