Hancurnya Mimpi Habibie Pesawat Indonesia Disuntik Mati

Hancurnya Mimpi Habibie Pesawat Indonesia Disuntik Mati

SumoQQLounge Hancurnya Mimpi Habibie Pesawat Indonesia Disuntik Mati Langit biru membentang dari sabang hingga merauke, terlihat burung besi banyak berkeliaran tapi tak satupun yang made in Indonesia. Kenapa?

Sebuah mimpi dari pemuda Indonesia untuk membuat pesawat memang dapat diwujudkan oleh Bapak BJ Habibie, dengan bangga mempersembahkan N-250 Gatot Kaca yang menari di udara.

Terkenang saat itu ketika Indonesia bangga dengan penerbangan perdana N-250 Gatotkaca di Lapangan Udara Husein Sastranegara. Suharto sebagai sosok dibelakang layar demi terciptanya industri besar di tanah air gembira dengan hasil yang dicapai Menteri Riset dan Teknologi sekaligus juga Direktur Utama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dialah sosok yang disukai banyak pemuda masa kini Bacharuddin Jusuf Habibie.

Hancurnya-Mimpi-Habibie

Masyarakat bangga, sorak sorai gembira pun terjadi ketika Indonesia ternyata mampu membuat pesawat terbang penumpang, dan ini adalah tulang punggung bagi industri pesawat kita dimasa depan.

Hancurnya Mimpi Habibie Walau bahan baku komponen N-250 masih berasal dari luar negeri seperti dimana 39,73% berasal dari Amerika. Lalu dari Indonesia hanya sebesar 38,6%, sisanya berasal dari Prancis, Inggris, dan Jerman. Tapi kita tetap merasa bangga karena perakitan dari 0 hingga finishing dilakukan di Indonesia.

Hancurnya-Mimpi-Habibie

Hingga Indonesia terkena imbas krisis 1998, ekonomi hancur dengan imbasnya kerusuhan yang terjadi di Indonesia. Presiden Soeharto akhirnya meminjam uang dari International Monetary Fund (IMF). Dan syaratnya harus menghentikan proyek pesawat komersial N-250 yang dilakukan Indonesia.

Semua sudah tahu akhirnya IPTN seperti dibunuh oleh kepentingan hutang, ada yang tidak mau Indonesia mengembangkan pesawat komersial menengah dan kecil yang sangat diperlukan bagi negara dengan jenis kepulauan. Ada permainan yang dilakukan IMF, bahkan beliau memgatakan IPTN dibunuh IMF seperti yang dikatakan beliau sendiri,

Hingga Indonesia terkena imbas krisis 1998, ekonomi hancur dengan imbasnya kerusuhan yang terjadi di Indonesia. Presiden Soeharto akhirnya meminjam uang dari International Monetary Fund (IMF). Dan syaratnya harus menghentikan proyek pesawat komersial N-250 yang dilakukan Indonesia.

Semua sudah tahu akhirnya IPTN seperti dibunuh oleh kepentingan hutang, ada yang tidak mau Indonesia mengembangkan pesawat komersial menengah dan kecil yang sangat diperlukan bagi negara dengan jenis kepulauan. Ada permainan yang dilakukan IMF, bahkan beliau memgatakan IPTN dibunuh IMF seperti yang dikatakan beliau sendiri,

Hancurnya-Mimpi-Habibie

Hancurnya Mimpi Habibie menganalogikan bahwa dimatikannya industri strategis Indonesia sama dengan membunuh anak sendiri. Apabila sang anak sakit, seharusnya disembuhkan hingga bangkit kembali,” tulis Weda S. Atma.

Nampaknya ada rekayasa besar ketika saat itu IPTN sedang mengembangkan pesawat N-2130. Bila ini dapat diwujudkan Indonesia tidak lagi ketergantungan untuk impor dari Airbus dan Boeing.

Ditengah badai corona ada hal yang menarik ketika Pemerintah kembali berhutang, lalu hal yang membuat orang bertanya-tanya. Ketika pengembangan pesawat menengah N-245 dan program industri pesawat R80 yang sebelumnya masuk dalam program proyek strategis nasional dihentikan.

Dibaca Juga : Daun Melinjo Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

SUMBER : AGEN POKER 

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *