Di Desa Ini Seluruh Penduduknya Hidup Dengan Satu Ginjal

Di Desa Ini Seluruh Penduduknya Hidup Dengan Satu Ginjal

Sumoqq Lounge Di Desa Ini Seluruh Penduduknya Hidup Dengan Satu Ginjal . Kalian yang kebetulan lagi buka Kaskus n baca thread ini bagaimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan baik baik saja ya.

Selamat datang dan selamat membaca thread ini, tentang sebuah desa yang hampir seluruh warganya hidup hanya dengan satu ginjal saja. Mudah mudahan bisa menghibur dan sedikit menambah pengetahuan agan dan sista semuanya.

Di Desa Adalah Desa Hokse di Nepal yang hampir semua penduduknya hidup dengan satu ginjal. Bukan karena wabah, cacat dari lahir,

kutukan atau hal mistis lainnya. Mereka menjalani hidup seperti ituTapi karena tuntutan ekonomi dan rendahnya pengetahuanlah yang menyebabkannya.

Memanfaatkan keadaan warga desa tersebut sejak puluhan tahun lalu para mafia jual beli organ tubuh mendatangi Desa Hokse untuk membeli ginjal penduduk setempat. Mereka mengatakan bahwa manusia hanya butuh satu ginjal untuk hidup dan ginjal yang sudah “dipanen” lama lama akan tumbuh lagi. Warga desa yang lugu dan polos selama bertahun tahun mempercayai begitu saja apa yang disampaikan para mafia organ tubuh manusia tersebut apalagi

Warga di imingi uang yang cukup banyak bagi mereka sehingga dengan mudahnya para penduduk menjual satu ginjal mereka. Karena hal inilah desa itu di juluki dengan lembah ginjal atau Kidney Valley.

Menurut satu sumber di internet satu ginjal mereka di hargai 235 juta, uang ini biasanya di gunakan penduduk yang telah menjual ginjalnya untuk membeli tanah dan membangun rumah.

Namun tak semia warga mendapat harga yang pantas untuk ginjalnya karena menurut sumber lainnya di internet, ginjal mereka hanya di hargai 28 juta saja bahkan ada warga yang hanya di beri 2 juta saja oleh mafia tersebut. Lebih mirisnya ada juga warga yang di jebak,

Di ajak mabuk dulu sampai tak sadarkan diri lalu setelah sadar mereka akan terbangun di rumah sakit dengan kondisi satu ginjalnya

yang sudah di ambil. Di katakan juga ada warga yang di bunuh untuk di ambil kedua ginjalnya. Duh, ngeri.

Di Desa

Praktek jual beli ginjal ini konon masih terus berjalan hingga kini di desa tersebut meskipun penduduknya telah sadar dan makin pintar. Mungkin karena faktor ekonomi yang tak kunjung membaiklah yang menyebabkan hal ini masih terjadi apalagi pada 2015 lalu ada gempa hebat yang melanda kawasan tersebut. Penduduk yang telah menghabiskan uangnya untuk membangun rumah harus menerima kenyataan pahit rumahnya hancur karena gempa.

Oleh karena kejadian itu para penduduk kini tak punya rumah, mereka tinggal di tenda tenda kecil. Hal ini membuat banyak warga frustasi dan menjadi pecandu alkohol. Mungkin mereka memilih mabok mabokkan untuk sejenak melupakan masalahnya.

Di baca juga : Manfaat Daun Kari untuk Kesehatan

SUMBER :  Agen Poker

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *